Sumber :
- ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVAnews
- Kementerian Perhubungan masih mempertimbangkan kemungkinan dibukanya penerbangan reguler langsung Indonesia menuju Rusia.
Di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, mengungkapkan, pertimbangan utama dibukanya jalur reguler penerbangan ke suatu negara yaitu banyaknya pesawat carter yang datang dari negara tersebut.
"Yang jelas, saat ini cukup banyak dari Rusia, dari China juga banyak," ungkap Bambang di Jakarta.
Dia mengungkapkan, potensi kedatangan pengunjung dari negara tersebut juga menjadi pertimbangan. "Pokoknya sifatnya resiprokal,
airline
kita bisa terbang juga ke sana, timbal-balik lah," ujarnya.
Kemarin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, usai menemui delegasi dari pemerintah dan pebisnis Rusia mengatakan, maskapai penerbangan pelat merah Garuda Indonesia akan membuka penerbangan langsung ke Rusia dari Bali.
Hatta mengatakan, alasannya kenapa ditetapkan dari Bali, karena selama ini banyak turis Rusia yang menyambangi Pulau Dewata tersebut.
Baca Juga :
Putin Salahkan Israel Terkait Perang di Gaza
Diusung Nasdem Jadi Cagub Jabar, Putra Habibie Blak-blakan Pernah Disarankan Maju DKI
Putra sulung mantan pesiden BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie, mengungkap alasannya mau maju di Pilkada Jawa Barat lewat Partai Nasdem padahal bukan seorang politikus.
VIVA.co.id
6 Juni 2024
Baca Juga :