Golkar Ingin Koalisi, Demokrat Welcome

VIVAnews - Ketua DPP Partai Golkar, Theo L Sambuaga mengatakan ada kecenderungan koalisi Golkar mengarah ke Demokrat. Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Demokrat, Achmad Mubarok menyambut niat Golkar merapat ke Yudhoyono.

"Kalau Golkar mau berkoalisi, Demokrat welcome," kata Mubarok kepada VIVAnews, Sabtu 11 April 2009 dini hari.

Mubarok menambahkan sampai saat ini belum ada kepastian apakah Golkar akan berkoalisi dengan Demokrat, sebagian petinggi Golkar malah merapat ke PDIP. "Friksi seperti itu tidak hanya terjadi di Golkar, tetapi juga di PAN," tambah dia.

Persoalan di Golkar dan PAN, kata Mubarok, adalah bagian dari dinamika partai. "Nanti mekanisme internal partai yang akan menyelesaikannya," tambah dia.

Saat ini Partai Demokrat sedang menyusun aturan koalisi. Ada sejumlah syarat yang diajukan Demokrat pada partai-partai yang hendak bergabung dalam pemerintahan.

"Kepentingan saya satu, pemerintah harus efektif menjalankan tugasnya dan hubungan dengan dewan juga harus sehat," kata Yudhoyono, di kediaman pribadi, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 10 April 2009.

Menurut dia,  setiap anggota DPR dan menteri yang partainya tergabung dalam koalisi seharusnya mendukung penuh kebijakan pemerintah.Yudhoyono mengakui bahwa bentuk koalisi yang dibentuk dalam pemerintahan saat ini masih banyak kekurangan.  "Misalnya seorang menteri yang masuk koalisi, menghantami kebijakan pemerintah padahal dia masih di pemerintah. Ini harus jelas nantinya, ini tidak boleh terjadi lagi," tambah dia.

Di Festival Kuliner Ini, Bisa Icip 20 Jenis Soto Berbeda
Suasana di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). (foto ilustrasi)

Percakapan Terakhir Mahasiswa STIP dan Senior Sebelum Dianiaya

Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024