Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAlife - Kesedihan masih terlihat jelas di wajah putra Jojon, Adi, saat ditemui usai pemakaman ayahnya. Ia mengaku, sebelum ayahnya menghembuskan napas terakhir, ia sempat kehilangan kendaraan. Dan ia menganggap itu sebagai firasat.
"Saya kehilangan kendaraan, tapi ketemu lagi. Setelah itu, malamnya saya dapat kabar, saya ditelepon untuk segera ke rumah sakit. Jam 11 saya langsung ke sana," kata Adi saat ditemui usai pemakaman, Kamis, 6 Maret 2014.
Hal yang sama dirasakan putra Jojon yang lain, Indra. Menurut Indra, entah mengapa ayahnya itu jarang menghubungi dirinya belakangan ini. Biasanya, ayahnya paling rajin mengirimkan pesan melalui BBM.
"Sudah sebulan ini jarang BBM aku. Biasanya rajin banget. Kebetulan saya juga lagi sibuk, mungkin ini firasat," ujarnya.
Di mata anak-anaknya, Jojon adalah sosok ayah yang tegas dan bertanggung jawab. Ia tak pernah memanjakan anak-anaknya.
"Beliau selalu ingin anak-anaknya mandiri. Beliau itu pendiam, tak mau mrnyakiti hati anak-anaknya. Beliau sosok yang menghibur keluarga, ungkap Adi.
Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengatakan, konsolidasi sejumlah BUMN infrastruktur atau BUMN karya bakal berdampak positif.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :