Revisi Laporan Keuangan 2008

BEI Tunggu Penjelasan Tertulis Bakrie

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memberikan penjelasan tertulis terkait kekeliruan informasi pada laporan keuangan 2008.

"Kami tunggu-tunggu belum ada (penjelasan tertulis). Jadi kami minta penjelasan secara tertulis," kata Direktur Pencatatan BEI, Eddy Sugito, di gedung bursa efek, Jakarta, Senin 13 April 2009.

Menurut Eddy, manajemen Bakrie & Brothers dan BEI sebelumnya sudah pernah bertemu untuk menjelaskan kekeliruan penyampaian laporan keuangan perseroan. Pertemuan telah dilakukan pekan lalu.

Eddy menjelaskan, otoritas bursa belum akan meminta penjelasan tertulis dari pihak auditor. BEI akan menunggu dulu penjelasan tertulis dari Bakrie & Brothers.

Dia menambahkan, bursa memberikan batas waktu selama tiga hari bursa bagi manajemen Bakrie & Brothers untuk menyampaikan penjelasan tertulis itu kepada publik. Batas waktu tiga hari itu setelah permintaan penjelasan disampaikan kepada manajemen Bakrie & Brothers.

Namun, Eddy mengaku tidak ingat persis kapan BEI mengirimkan permintaan penjelasan tertulis itu. "Saya mesti cek, saya lupa kapan," ujar dia.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Sebelumnya, manajemen Bakrie & Brothers merevisi penyampaian laporan keuangan auditan 2008, karena terjadi kekeliruan informasi pada kerugian yang dialami perseroan. Semula, manajemen menyebutkan kerugian bersih selama 2008 sebesar Rp 16,6 triliun, sebelum akhirnya direvisi menjadi Rp 15,86 triliun.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024