Hanya Diberi Mandat, Pencapresan Jokowi Dinilai Bisa Berubah

Jokowi Kampnye PDIP
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules
- Paska diberikan mandat Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden, elektabilitas Joko Widodo dinilai sulit ditandingi oleh calon presiden lainnya.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

"Ketika melihat hasil penelitian, semakin terlihat Jokowi telah menjadi presiden secara akademik, tinggal
Meyakini Kebangkitan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
legitimate ," kata Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, di Jakarta, Senin 31 Maret 2014.


Namun, Emrus menilai Megawati seharusnya tidak hanya memberikan mandat saja, akan tetapi dibuat sebuat putusan yang formal dalam bentuk Surat Keputusan (SK).


Menurutnya, jika hanya mandat, hal tersebut masih bisa berubah dan tidak cukup kuat sebagai dasar dalaam upaya mengajukan Jokowi sebagai capres.


"Saya khawatirkan jangan-jangan, berdasarkan hipotesa politik saya, Jokowi hanya sekedar mengangkat elektabilitas partai, begitu elektabilitas partai naik, nanti siapa yang naik presiden, bisa Jokowi dan bisa juga bukan Jokowi," katanya.


Dia memaparkan, jika nantinya yang maju sebagai capres bukan Jokowi, maka Gubernur DKI Jakarta itu hanya ditugaskan untuk mengangkat elektabilitas partai dalam pemilihan legislatif saja.


"Kalau itu dilakukan tentu rakyat kecewa. Karena secara akademis, presiden kita sudah terpilih, Jokowi. Sehingga menimbulkan kekecewaan di kalangan publik," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya