Hanya Diberi Mandat, Pencapresan Jokowi Dinilai Bisa Berubah

Jokowi Kampnye PDIP
Sumber :
  • VIVAnews/Rohimat Nurbaya
VIVAnews
- Paska diberikan mandat Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon presiden, elektabilitas Joko Widodo dinilai sulit ditandingi oleh calon presiden lainnya.


"Ketika melihat hasil penelitian, semakin terlihat Jokowi telah menjadi presiden secara akademik, tinggal
legitimate
," kata Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing, di Jakarta, Senin 31 Maret 2014.

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

Namun, Emrus menilai Megawati seharusnya tidak hanya memberikan mandat saja, akan tetapi dibuat sebuat putusan yang formal dalam bentuk Surat Keputusan (SK).
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa


LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
Menurutnya, jika hanya mandat, hal tersebut masih bisa berubah dan tidak cukup kuat sebagai dasar dalaam upaya mengajukan Jokowi sebagai capres.

"Saya khawatirkan jangan-jangan, berdasarkan hipotesa politik saya, Jokowi hanya sekedar mengangkat elektabilitas partai, begitu elektabilitas partai naik, nanti siapa yang naik presiden, bisa Jokowi dan bisa juga bukan Jokowi," katanya.


Dia memaparkan, jika nantinya yang maju sebagai capres bukan Jokowi, maka Gubernur DKI Jakarta itu hanya ditugaskan untuk mengangkat elektabilitas partai dalam pemilihan legislatif saja.


"Kalau itu dilakukan tentu rakyat kecewa. Karena secara akademis, presiden kita sudah terpilih, Jokowi. Sehingga menimbulkan kekecewaan di kalangan publik," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya