Perbaikan Ekonomi Kelar 2010

VIVAnews - Modal asing yang tergerus saat masa krisis diharapkan pada 2010 bisa kembali ke semua negara, termasuk Indonesia. Kembalinya modal asing ini diharapkan bisa terwujud jika sektor keuangan dunia sudah pulih.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu mengatakan, perbaikan ekonomi masih terus berlangsung. "Kalau rencana keluar dari krisis seperti yang direncanakan G20 bisa jalan, mudah-mudahan perbaikan sektor keuangan bisa terjadi," kata dia, di Jakarta, Rabu 15 April 2009.

Pembiayaan keuangan diharapkan sudah dalam kondisi normal. Karena itu, angka defisit 1,3 persen untuk 2010 dianggap cukup. Anggito mengatakan, pemerintah masih akan melihat pembiayaan-pembiayaan yang direncanakan sampai Agustus ke depan.

"Kalau masih ada ruang, mungkin defisit bisa dinaikkan," katanya. 

Namun potret perbaikan ekonomi pada 2010 diharapkan sudah mulai terjadi. "Penerimaan kita kemungkinan akan naik 14 persen, tapi moderat saja," katanya. Catatan penting pemerintah bahwa dengan pondasi ekonomi 2009, pada 2010 aktivitas ekonomi akan lebih baik. 

"Kami dengan defisit 1,3 persen itu sudah masuk memperhitungkan penurunan tarif pajak, subsidi DPT dan stimulus di Kementrian/Lembaga. Jadi kita masih melanjutkan stimulus fiskal yang ada," katanya.

Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro
Pelatih PSG, Luis Enrique bersama Kylian Mbappe

Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions

Pelatih Paris Saint Germain (PSG) Luis Enrique mengakui timnya kurang beruntung setelah disingkirkan Borussia Dortmund pada babak semifinal Liga Champions

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024