Pantai Terkotor di Australia Adalah Pantai Terpencil

Pantai di Australia
Sumber :
  • ABCNews
VIVAnews
- Sebuah studi mengenai pantai-pantai terkotor dan terbersih di Australia mengungkapkan hasil yang mengejutkan.


Dikutip dari
ABCNews
, Minggu 13 April 2014, para peneliti dari CSIRO telah menghabiskan dua tahun mensurvei garis pantai di seluruh Australia. Mereka melihat jumlah sampah di setiap 100 kilometer wilayah pasir dan laut.


Survei yang meneliti lebih dari 175 pantai di pesisir antara Australia Barat dan Australia Selatan tersebut menunjukkan bahwa pantai-pantai yang terpencil dan sulit dicapai adalah yang paling kotor.


Ketua peneliti, Dr Denise Hardesty mengatakan, sampah di wilayah pantai-pantai tersebut bukan berasal dari lautan luar negeri yang terkena polusi.


Dari data yang diteliti, para peneliti menyimpulkan bahwa sampah-sampah tersebut justru berasal dari tangan-tangan masyarakat Australia.


"Secara umum, apa yang kami temukan berasal dari kita. Tak peduli seberapa terpencil Anda dari kota besar, Anda meninggalkan sampah yang ada di pantai-pantai itu," ucapnya.


Hardesty juga mengatakan, bahwa sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat Australia, sampah dari angkatan laut yang tidak bertanggung jawab serta sampah dari wisatawan pantai mengakibatkan sampah-sampah tadi mengotori pantai-pantai di Australia.
Israel Tutup Masjid Ibrahimi di Kota Hebron karena Dipakai Umat Yahudi untuk Paskah


Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan
Studi CSIRO memperkirakan lebih dari 150 juta sampah mengotori pantai dan pesisir Australia. Sampah yang paling umum yakni sampah plastik. Hal ini karena pertumbuhan produksi plastik di Australia yang terus mengalami peningkatan.

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang

Tak hanya itu, sampah yang juga banyak ditemukan antara lain adalah korek api, sikat gigi, botol obat dan tutup botol. Bagian dari barang-barang tadi bahkan ditemukan di perut sejumlah bangkai burung.


"Kami membedah kura-kura yang ditemukan mati dan melihat bahwa di dalamnya penuh dengan plastik. Kami juga pernah menemukan 200 bagian plastik di perut seekor burung yang telah mati," ungkap Hardesty.


Ia pun mengatakan bahwa temuan keseluruhan dari survei tersebut akan dipublikasikan tahun ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya