SBY Putuskan Nasib Konvensi Capres Demokrat Malam Ini

Rapat Umum Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, akan memutuskan nasib konvensi calon presiden yang diselenggarakan partainya malam ini, Selasa 15 April 2014. Untuk itu ia menggelar rapat di kediamannya di Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Malam ini ada rapat di Cikeas. Yang diundang Komite Konvensi,” kata politisi Partai Demokrat, Roy Suryo, kepada VIVAnews. Menurut Roy, SBY juga mengundang seluruh anggota Majelis Tinggi Demokrat.

Meski belum tahu persis kelanjutan konvensi capres Demokrat, Roy yakin konvensi tidak akan dibubarkan karena SBY amat mengapresiasi kesebelas peserta konvensi.

“Tidak mungkin konvensi dibubarkan. Penyelenggara harus memutuskan yang terbaik. Demokrat juga pasti akan beri epnghargaan. Seperti apa bentuknya, nanti akan dirumuskan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Sementara Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat EE Mangindaan mengatakan, partainya mempertimbangkan untuk mengubah konvensi calon presiden yang mereka gelar menjadi konvensi calon presiden.

Kelanjutan konvensi capres Demokrat dipertanyakan karena perolehan suara Demokrat yang tak mencapai target pada pemilu legislatif. Partai yang diketuai SBY itu berada di urutan keempat dengan capaian suara di kisaran 9 persen berdasarkan hasil hitung cepat.

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Suntikan Semangat untuk Ernando Ari

Minta Dihentikan

Sebelumnya, salah satu peserta konvensi Demokrat, Marzuki Alie, menyarankan agar konvensi dihentikan. “Konvensi kan untuk mencari capres. Sementara dengan posisi Demokrat sekarang, konvensi susah dilanjutkan karena kami tidak bisa mengusung capres sendiri,” kata Ketua DPR itu.

Namun usul itu ditentang oleh peserta konvensi lainnya, Anies Baswedan. Ia berpendapat perolehan suara Demokrat yang tak maksimal justru menjadi ujian partai itu untuk tetap mempertahankan konvensi, dengan catatan pemenang konvensi tak harus menjadi capres seperti rencana semula.

“Mungkin jadi cawapres. Yang pasti konvensi harus dituntaskan sebagai contoh untuk partai lain. Jangan sampai terobosan baik ini jadi rujukan di kemudian hari supaya konvensi tidak dilakukan lagi,” kata Rektor Universitas Paramadina itu. (ren)

Fakta-fakta Anggota Polresta Manado Tewas di Mampang, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi pesawat/traveling.

Terbang ke Negara Asia Tenggara Lebih Hemat Pakai ASEAN Explorer Pass, Apa Itu?

Negera-negara tetangga, seperti Asia Tenggara kerap dipilih pelancong Indonesia jika ingin berlibur ke luar negeri. Selain dekat, traveling ke sana lebih terjangkau.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024