Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Banyak kalangan menganggap koalisi Partai Gerindra dengan Demokrat merupakan koalisi potensial. Meski belum dapat memenuhi ambang batas perolehan suara atau
presidential threshold
berupa 20 persen suara, tapi Prabowo
effect
maupun Susilo Bambang Yudhoyono
effect
dianggap mampu meningkatkan suara yang signifikan.
Namun meski begitu, Partai Gerindra tetap membuka untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain. Menurut, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi, siapa yang akan menjadi rekan koalisi masih terus dikomunikasikan. Gerindra menurutnya, telah melakukan komunikasi dengan seluruh partai.
"Saya belum tahu sebenarnya, kalau komunikasi terus dilakukan oleh elit partai," katanya kepada
VIVAnews
, Rabu 16 April 2014.
Menurut Suhardi, partai yang menjadi rekan koalisi Gerindra tentu saja yang bersedia atau tetap menerima enam program aksi transformasi bangsa Partai Gerindra.
Baca Juga :
Klarifikasi Soal Ria Ricis Pengin Implan Payudara, Teuku Ryan: Ini Bentuk Perhatian Saya
Baca Juga :
Dagangan Laris Diserbu Pembeli, Jari Tukang Somay Ini Bikin Netizen Salfok: Penglaris Jalur Halal
SYL Sudah Siap Dipenjara Usai Terjerat Kasus Korupsi di Kementan: Berapapun Hukumannya
Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, SYL, mengaku dirinya sudah siap menanggung segala macam hukuman, dalam kasus korupsi yang menyeret namanya, di Kementan RI.
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :