Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy yang akrab disapa Romi menilai politik Poros Tengah hanya sebuah alternatif saja. PPP menurutnya tetap membuka diri untuk menjalin koalisi dengan partai-partai lain di luar partai Islam.
"Kemarin malam sudah ada pertemuan sebelumnya dengan partai Islam, menurut saya Poros Tengah hanya sebuah alternatif saja, sebagai pemecah kebuntuan istilahnya," kata Romi ketika dihubungi VIVAnews, 18 April 2014.
Romi mengatakan, pertemuan semalam hanya sebatas pertemuan politik saja dan bukan pertemuan yang langsung menuju ke arah pengambilan keputusan. Menurutnya, PPP juga tidak menutup kemungkinan akan menyerukan koalisi ramping yang terdiri dari empat partai yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan terakhir adalah PPP.
"Kita akan mencoba berkomunikasi dengan partai-partai tersebut sebelum menentukan partai mana yang nantinya kita anggap tepat untuk berkoalisi dengan PPP," ujarnya.
Semalam, rapat partai Islam dan tokoh Islam berakhir kesepakatan untuk menyamakan pandangan tentang koalisi partai Islam. Usai rapat yang berlangsung selama tiga jam, Kamis tengah malam, Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais, Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Bacruddin Nasori, Sekjen Majelis Pertimbangan Partai PAN, Azwar Abubakar, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, bersama dengan tokoh-tokoh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), keluar satu per satu dari ruangan.
Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian
Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :