Buya Syafii Minta Partai Islam Dukung Capres dari Luar Partai Islam

Buya Ahmad Safii Maarif
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengatakan perolehan suara partai Islam dalam Pemilu legislatif 2014 ini cukup signifikan dan jika bersatu atau berkoalisi maka dapat mengusung calon presiden dan calon wakil presiden. Meski begitu, menurut pria yang akrab disapa Buya ini, untuk mewujudkan partai Islam berkoalisi tidaklah mudah.

Buya Syafii berpendapat, sebaiknya tokoh yang nantinya akan diusung menjadi capres dan cawapres berasal dari tokoh di luar partai Islam. Namun tetap yang santri seperti dalam buku "Tokoh Islam Non Parpol".

"Jika masing-masing parpol berbasis Islam mengusung capresnya masing-masing maka koalisi partai Islam sulit terwujud," kata Buya Safii di Yogyakarta, Jumat 18 April 2014.

Buya Syafii menambahkan, harus ada kebesaran hati dari partai politik berbasis Islam agar koalisi ini terbentuk. Sebab, pada akhirnya adalah untuk kepentingan umat Islam.

Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
"Patut disyukuri perolehan suara partai berbasis agama Islam ini meningkat, karena banyak pihak yang memprediksi suara akan jeblok," ujarnya.

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Oleh karena itu, kata dia, perolehan suara tersebut harus dipergunakan sebaik-baiknya. Partai politik berbasis massa Islam perlu bersatu, mengusung agenda kepentingan umat Islam, dan mengusung calon presiden dari kalangan tokoh Islam.
Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024