Kongkow-kongkow Kritisi Golkar

VIVAnews - Partai Golkar bakal menggelar rapat konsultasi untuk mengevaluasi perolehan suara pada pemilu legislatif. Rapat digelar Kamis 16 April 2009, pukul 19.00 di kantor DPP Partai Golkar.

"(Pertemuan) itu tidak mengikat. Hanya kongkow-kongkow," kata Ketua DPD I Partai Golkar Yogyakarta, Gandung Pardimanujar, saat dihubungi VIVAnews, Rabu 16 April 2009.

Pertemuan di luar AD/ART Partai Golkar itu akan dihadiri sejumlah ketua dan sekretaris DPD I, pengurus harian DPP dan penasihat Partai Golkar. "Kami akan melakukan evaluasi kritis," kata Gandung.

Dalam pertemuan itu, DPD I Yogyakarta hanya akan mendengarkan penjelasan DPP Golkar. DPD I Yogyakarta belum mau tergiring untuk mendukung kembali duet Yudhoyono-Kalla dalam rapimnas khusus Partai Golkar mendatang.

Gandung menambahkan, para pimpinan DPD I Golkar bahkan memiliki rencana untuk bertemu di Kalimantan Timur pada 19 April. Pertemuan juga dalam rangka mengevaluasi hasil pemilu legislatif lalu.

Hasil penghitungan cepat pemilu legislatif menciptakan konflik internal di tubuh Partai Golkar. Sebagian DPD I tetap menghendaki ketua umumnya, Jusuf Kalla, sebagai calon presiden. Sebagian lagi kembali mendukung duet Yudhoyono-Kalla.

Berdasar hasil penghitungan cepat pemilu legislatif, Golkar hanya meraih sekitar 14  persen suara, jauh di bawah Partai Demokrat yang mendapat sekitar 20 persen. Kondisi ini tentu membuat partai beringin mengubah sejumlah strategi politik.

Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya
Rawon Buntut

5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia, Rawon dan Soto Betawi Peringkat Teratas

Sup dapat dihidangkan sebagai makanan pembuka atau hidangan utama. Terdapat 5 hidangan sup yang dinilai terbaik di dunia, rawon dan, Soto Betawi ada di peringkat teratas.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024