Din Syamsuddin: PPP Harus Segera Islah

PPP Silaturahmi ke MUI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin, mengatakan para pimpinan ormas Islam prihatin terhadap perpecahan yang terjadi di internal Partai Persatuan Pembangunan.


"Kami sangat khawatir atas konflik yang terjadi di internal PPP. Oleh karena itu kami mendorong agar mereka segera melakukan islah antara pihak yang berselisih. Secara tidak langsung harus mensyukuri nikmat Allah, semoga jangan terjadi sebaliknya, " kata Din di kantornya, Senin 21 April 2014.


Para pimpinan ormas Islam dan ulama menurut Din sangat berharap para elit dan tokoh PPP bisa menyelesaikan sengketa di partai berlambang kabah itu. Khususnya Suryadharma Ali --SDA--, selaku ketua umum dengan sejumlah pengurus di Dewan Pimpinan Pusat yang bertikai.


Menurutnya, kericuhan yang terjadi di internal PPP itu perlu segera diselesaikan agar masyarakat tidak terlalu kecewa dan dirugikan menjelang pelaksanan pemilu presiden nanti.


"Sungguh besar harapan kami agar DPP PPP beserta tokohnya dapat menyelesaikan masalahnya, maka Forum Ukuah Islamiyah mendorong agar dilakukan islah secara beradab dan bermartabat, tentunya mengacu kepada konstitusi partai dan itu semua harus merujuk pada al Quran dan hadis," ujarnya.

5 Fakta Menarik Usai Indonesia U-23 Dikalahkan Uzbekistan U-23

Rapat Pimpinan Nasional PPP, Minggu 20 Maret 2014 dini hari, telah memutuskan untuk memberikan sanksi yang cukup berat yaitu memberhentikan sementara SDA sebagai Ketua Umum DPP PPP. Keputusan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy yang akrab disapa Romi, di kantor DPP PPP.
Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao


Pelari Berbagai Kota Jawa Barat Lari Ratusan Kilometer Dukung Bima Arya Maju Pilgub
Sebelumnya, Suryadharma telah memecat Romi cs menyusul perpecahan internal di tubuh partai ini. Elite PPP terbelah akibat manuver Suryadharma Ali, yang secara sepihak menjalin koalisi dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (umi)
Ilustrasi pemberian Imunisasi balita

PAPDI Rilis Jadwal Imunisasi Terbaru 2024

Dalam perilisan jadwal imunisasi terbaru 2024, PAPDI telah menambahkan menambahkan vaksin Pneumokokal Konjugat 15-valent (PCV15).

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024