Dua Petinggi DPR Tak Lolos ke Senayan, Ini Penyebabnya

Mantan Ketua DPR Marzuki Alie
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews
- Wakil Ketua DPR-RI Pramono Anung, angkat bicara terkait kemungkinan tidak lolosnya Ketua DPR-RI Marzuki Alie dan Wakil Ketua DPR-RI Priyo Budi Santoso sebagai anggota DPR periode 2014-2019 mendatang. Menurut Pramono yang akrab disapa Pram, orang yang terkenal, punya kedudukan, dan sering muncul di media massa belum tentu dipilih rakyat.


"Saya melihat ketika nama-nama yang hampir setiap hari tampil di media, di TV, dan sudah dikenal masyarakat tetapi tidak jadi (anggota legislatif) karena ada beberapa faktor. Beberapa artis di daerah pemilihan saya juga tidak terpilih," ujar Pram di Gedung DPR, Jakarta, Rabu, 23 April 2014.


Pram yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) tersebut mengatakan faktor utama tidak terpilihnya calon legislatif (Caleg) petahana karena mereka tidak mempunyai modal sosial dan tidak rajin turun ke masyarakat. Seorang caleg menurut Pram harus intens melakukan komunikasi tatap muka dengan rakyat, sebab rakyat sekarang ini perlu disapa.


"Walaupun yang bersangkutan sudah dikenal publik dan namanya cukup baik, tetapi kalau tidak rajin ke Dapil maka masyarakat bisa memberikan hukuman," katanya.


Pram yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP itu mengaku tidak percaya bahwa politik uang bisa mengalahkan caleg yang rajin turun ke bawah. Pram mengaku berhasil mendapatkan lebih dari satu kursi di Dapil Jawa Timur VI tanpa menggunakan politik uang.


"Tidak semuanya harus dengan politik uang. Memang akhirnya cukup melelahkan karena harus turun ke semua desa bahkan kelompok-kelompok dusun," jelasnya.


Lantas bagaimana dengan kepemimpinan DPR periode mendatang tanpa kehadiran Marzuki yang berasal dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) dan Priyo yang berasal dari Fraksi Partai Golongan Karya (F-PG)?


Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
"Itu urusan nanti lah, sekarang ditetapkan di KPU juga belum, jangan berandai-andai," ujarnya. (umi)

Survei Aksara: Persoalan Pengangguran Jadi Masalah Serius Kota Pekanbaru
PLTA PLN Indonesia Power. (foto ilustrasi)

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization

PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Semarang berhasil menyabet penghargaan internasional dalam bidang keselamatan.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024