Pramono Edhie: Tak Mungkin SBY Jadi Cawapres

Pramono Edhie Bicara Soal Kelanjutan Konvensi Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, menilai tidak mungkin jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mau mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pemilu Presiden nanti. Setelah dua periode memimpin, sesuai undang-undang, SBY harus pensiun tahun ini. 

Bahkan, menurut Pramono, ketidak sediaan SBY sudah disampaikannya sendiri melalui pidato yang diunggah ke laman media sosial YouTube. Saat itu, kata Pramono, SBY menduga ada dua faktor yang memunculkan wacana yang ingin menjadikan dia sebagai cawapres.

Pertama, orang yang mengusulkan itu hanya ingin mengolok-olok SBY. Kedua, orang itu ingin SBY membimbing calon presiden baru.

"Tetapi kalau mengolok-olok ya jangan begitu. Kalau diminta untuk membimbing apa harus jadi cawapres? Kan bisa di luar [sistem]," kata Pramono di Cikeas, Jawa Barat, Jumat 25 April 2014.

Pramono juga mengatakan tak baik jika ada orang yang terlalu lama berkuasa. Sebab, nantinya dia bisa menjadi otoriter.

"Kalau orang berkuasa, jadi penguasa yang selalu saya ingatkan tidak boleh lama-lama. Nanti jadi otoriter. Apalagi, sudah dua kali terplilih, tidak mau kehilangan jabatan sebagai presiden lalu mencalonkan sebagai wakil. Saya pikir menurunkan martabat dirinya," kata dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Harian Partai Demokrat, Syarif Hasan. Menurut dia, tidak mungkin SBY mengajukan diri sebagai calon wakil presiden.

"Karena etika politiknya pak SBY dari dulu itu udah secara eksplisit menyatakan itu kurang pantas lah kalau itu pembelajaran politik. Kan pak SBY juga memberikan pelajaran politik yang sangat bagus. Sekalipun dari UU tidak melarang tapi itu etika tidak baik," kata dia. (ren)
Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan
Pemain Borussia Dortmund rayakan gol Niclas Fuellkrug

Skenario Bundesliga Kirim 6 Wakil ke Liga Champions Musim Depan

Bundesliga Jerman berpeluang mencatat hal sensasional dengan mengirimkan enam wakil ke Liga Champions musim 2024/25. Begini skenario agar hal tersebut terwujud.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024