VIVAnews - PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) berniat menambah 14 kapal baru pada 2009-2012 senilai US$ 600-650 juta.
Pada 2009, perseroan berharap bisa menerima empat kapal, enam kapal (2010), dan sisanya bertahap hingga 2012.
Direktur Keuangan Berlian Laju Tanker, Kevin Wong, mengatakan, dana pembelian kapal yang belum dibayar saat ini mencapai US$ 400-450 juta. Sisanya, sudah dibayarkan secara bertahap sejak 2006.
"Tahun ini, kami mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 55-60 juta untuk empat kapal tersebut," kata dia pada jumpa pers perusahaan di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu 15 April 2009.
Kevin mengungkapkan, empat kapal yang dikirim tahun ini terdiri atas tiga kapal tanker kimia berkapasitas 52.500 dead weight ton (dwt) dan satu kapal gas alam cair (liquified natural gas/LNG) berkapasitas 155 ribu meter kubik.
Dia menambahkan, capex dipenuhi dari hasil raupan dana surat utang (obligasi) yang akan diterbitkan sebesar Rp 500 miliar. "Sebagian besar dana hasil obligasi dialokasikan untuk mendanai kapal. Sisanya untuk modal kerja," tuturnya.
Kevin menambahkan, rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) perseroan pada akhir tahun ini diharapkan menjadi 1,5-1,6 kali. Sementara itu, pada 2007-2008, DER mencapai 2,5-1,9 kali. "Meski menerbitkan obligasi, DER kami prediksi turun," ujarnya.
Senada dengan Kevin, Direktur Utama Berlian Tanker, Widiharjo Tanudjaja, mengungkapkan, pihaknya menyiapkan kapal baru guna meraup potensi pasar. "Supaya tiap ada tender dari Pertamina, kami sudah siapkan kapal yang diminta," ujarnya.
Direktur Operasional Berlian Tanker, Henrianto Kuswendi, menambahkan, pembelian kapal dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kapal dalam negeri, terutama guna memenuhi asas cabotage. Potensi kapal berbendera Indonesia sangat besar.
Dia menjelaskan, 50 kapal yang dipakai PT Pertamina masih berbendera asing. Padahal, biaya sewa mencapai US$ 274 juta per tahun bagi tiap kapal. "Selain itu, ada pangsa pasar offshore sebesar Rp 45 triliun dan 75 kapal harus dinasionalisasi," kata dia.
Bulan ini, perseroan juga tengah menegosiasikan kontrak methanol dengan Petronas, Malaysia dan Chevron di Amerika Serikat untuk kebutuhan kapal tanker kimia berkapasitas mulai 14-35 ribu dwt.
VIVA.co.id
9 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apple meluncurkan Pencil Pro dengan teknologi haptic dan fitur inovatif, meningkatkan kreativitas digital, dengan teknologi haptic untuk menggambar yang lebih nyata.
MediaTek Kembangkan Wi-Fi 7 dengan Filogic Generasi Kedua, Tingkatkan Koneksi hingga 7,2Gbps!
Gadget
25 menit lalu
MediaTek menggebrak pasar Wi-Fi 7 dengan meluncurkan Filogic 860 dan Filogic 360, chipset terbaru yang menghadirkan konektivitas super cepat hingga 7,2Gbps.
iPhone 13 Turun Harga di iBox, Masih Layak di Tahun 2024!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Harga iPhone 13 di iBox turun lagi! Simak kelebihan dan kekurangannya dibanding iPhone terbaru. Update spesifikasi, kamera, baterai. Layakkah dibeli di 2024?
Redmi 10 5G: Smartphone 5G Tangguh, Turun Harga di Mei 2024!
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Redmi 10 5G kini hadir dengan harga terjangkau di bulan Mei 2024. Lihat spesifikasi lengkapnya di sini. Hemat sekarang!
Selengkapnya
Isu Terkini