Ini Penjelasan Dahlan soal Kelangkaan Pupuk

Pertanian (sawah, padi, pupuk, benih)
Sumber :
  • REUTERS/Sigit Pamungkas

VIVAnews - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Rabu 8 Mei 2014, menyatakan bahwa masalah kelangkaan pupuk bersubsidi yang terjadi saat ini disebabkan oleh kebutuhan dan permintaan yang tinggi. Padahal, alokasi pupuk bersubsidi yang disediakan itu tidak sebanding dengan tingkat permintaannya yang tinggi itu.

"PT Pupuk Indonesia diminta menyediakan 7,8 juta ton (pupuk bersubsidi). Itu tidak cukup tahun ini. Keinginan petani itu 9,2 juta ton," ujar Dahlan di kantor PT Pupuk Kaltim, Jakarta.

Ia melanjutkan, sebenarnya BUMN itu telah menyediakan pupuk bersubsidi dan siap untuk menyalurkan pupuk tersebut. Tapi, penyalurannya hanya bisa dilakukan berdasarkan instruksi pemerintah.

"Untuk mengeluarkan pupuk subsidi itu, tidak boleh, kecuali ada perintah ke Pupuk Indonesia," kata Dahlan.

Dahlan pun menyarankan agar Kementerian Pertanian dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bisa berkomunikasi untuk mencari jalan keluar kelangkaan pupuk. "Mumpung masih Mei, masih bisa bicara mau ditambahkan kuotanya atau bagaimana caranya. Terserah saja," kata Dahlan.

Diketahui, mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 122 Tahun 2013 tentang Rencana Kebutuhan Pupuk Bersubsidi Tahun 2014 yang diterbitkan pada 26 November 2013, alokasi pupuk bersubsidi tahun ini sebanyak 7,78 juta ton. Alokasi ini lebih rendah 10 persen atau 830 ribu ton dibanding alokasi 2013.

Regulasi itu juga mengatur alokasi pupuk subsidi sebesar 63,45 persen pada 2014 dari total produksi pupuk nasional yang sebanyak 12,26 juta ton.

Reaksi Kesal Justin Hubner Terhadap Sosok Wasit Shen Yinhao

Rinciannya, alokasi pupuk urea sebanyak 3,18 juta ton, pupuk SP-36 (760 ribu ton), pupuk ZA (800 ribu ton), pupuk NPK (2 juta ton), dan pupuk organik sebanyak 800 ribu ton. (art)

Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23

5 Fakta Menarik Usai Indonesia U-23 Dikalahkan Uzbekistan U-23

Uzbekistan U-23 berhasil melangkah ke final Piala Asia U-23 2024. Mereka melaju setelah mengalahkan Indonesia U-23 dalam pertandingan semifinal di Abdullah Bin Khalifa.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024