Pemegang Saham McDonald's Setuju Naikkan Upah Karyawan

Pekerja McDonald's Demonstrasi.
Sumber :
  • CNBC/Katie Slaman.
VIVAnews
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
- Para pemegang saham McDonald's pada Kamis kemarin menyetujui langkah menaikkan gaji eksekutif. CEO McDonanlds Don Thompson mendapat kompensasi atas prestasi penjualan gerai waralaba makanan cepat saji ini yang totalnya mencapai US$9,5 juta pada tahun 2013.

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Seperti diberitakan
Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024
CNBC, Jumat 23 Mei 2014, hampir 94 persen pemegang saham telah memberikan suaranya mendukung rencana kenaikan gaji karyawan. Para komisaris menyetujui besaran kompensasi bagi ekskutif McDonalds serta formulasi yang digunakan untuk menghitung upah itu.


Voting para pemegang saham ini diselenggarakan di tengah waralaba berjuang menghadapi kerugian karena serangkain faktor. Antara lain persaingan merebut pangsa pasar di AS, lonjakan, lonjakan harga daging sapi yang menggerus laba, kritik dari ahli kesehatan dan masyarakat atas makanan dan periklanan, dan gencarnya protes terhadap upah rendah dari pekerja yang dibayar per jam.


Kepolisian AS menangkap lebih dari 100 demonstran yang menuntut kenaikan upah karyawan McDonald's pada Rabu. Sebagian pengunjuk rasa menyerbu kantor perusahaan waralaba makanan cepat saji ini di dekat Chicago untuk menuntut upah minimum US$15 per jam serta hak berserikat.


Dalam pertemuan dengan para pemegang saham pada Kamis kemarin, Thompson berusaha untuk mengatasi suara sumbang yang kerap dilontarkan kritikus pada berbagai isu termasuk gaji pekerja, pemasaran untuk anak-anak, dan hak-hak hewan.


Thompson menekankan bahwa perusahaan memiliki tradisi memberikan kesempatan kerja dan tidak buas atau terfokus pada pemasaran untuk anak-anak .


"Kami memiliki nilai-nilai di McDonald's. Kami juga orang tua," kata Thompson.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya