VIVAnews - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) 2009 sebesar Rp 125-135 miliar. Capex berasal dari dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dan pinjaman bank.
"Kami sedang menjajaki beberapa bank lokal," kata Direktur Keuangan Sejahteraraya Anugrahjaya, Freddy Soejandy, pada jumpa pers perusahaan di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin 20 April 2009.
Freddy berharap, pihaknya bisa mengantongi hingga Rp 25 miliar dari pinjaman perbankan. Sebab, dana hasil IPO ditargetkan sebesar Rp 100 miliar.
Capex, dia menambahkan, dialokasikan untuk pembangunan lima center of excellence dan renovasi gedung. Perseroan sudah menyelesaikan satu center of excellence, yakni Tahir Neuroscience Center.
Sementara itu, center of excellence gastrointestinal dan liver center serta wellness, cosmetic, aesthetic center diharapkan rampung pada kuartal IV-2009. "Dua center of excellence lain akan diselesaikan pada 2010," ujarnya.
Sebelumnya, perusahaan berniat IPO dengan melepas satu miliar saham kepada publik. Kisaran harga saham Rp 100-125 per unit. Sekitar 95 persen dana hasil IPO dialokasikan untuk memenuhi capex dan sisanya modal kerja perseroan.
Sejahteraraya merupakan pengelola rumah sakit Mayapada Hospital yang berlokasi di Serpong, Tangerang.
Suami yang Mutilasi Istri di Ciamis Sudah Kooperatif tapi Hasil Tes Kejiwaan Belum Ada
Polisi sebut Tarsum (51), suami di Ciamis yang sadis membunuh lalu memutilasi istrinya sendiri, Yanti (44), sudah bisa diajak komunikasi oleh dokter yang tes kejiwaannya.
