Sumber :
- REUTERS/Felix Ordonez
VIVAbola –
Inggris berjumpa dengan Italia dalam babak penyisihan D Piala Dunia 2014 Brasil, Juni mendatang. Pertemuan keduanya, membuat kenangan kiper Joe Hart akan perempat final Piala Eropa 2012 kembali terangkat.
Saat itu, Inggris dan Italia harus melanjutkan laga ke babak penalti usai bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Saat Inggris unggul 2-1 atas Italia, Andrea Pirlo maju sebagai penendang ketiga.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Saat itu, Inggris dan Italia harus melanjutkan laga ke babak penalti usai bermain imbang tanpa gol di waktu normal. Saat Inggris unggul 2-1 atas Italia, Andrea Pirlo maju sebagai penendang ketiga.
Gelandang milik Juventus itu cukup tenang menjalankan tugasnya, bahkan Pirlo mengeksekusinya dengan tendangan mencungkil bola ke tengah gawang. Sebuah tendangan yang dipopulerkan Antonin Panenka.
Hart yang saat itu berada di bawah mistar gawang Inggris, sudah terkecoh lebih dulu dengan bergerak ke arah kanan. Gol dari Pirlo itu membuat Italia bangkit dan membalikkan keadaan dan berhasil melaju ke semifinal dengan kemenangan 4-2 pada babak adu penalti ini.
Memori tersebut, diakui Hart cukup menyakitkan baginya dan tim Tiga Singa. Namun, dia tak taruma akan penalti ala Panenka dan menganggap Pirlo tidak melakukan tendangan tersebut untuk membuatnya malu.
"Dia (Pirlo) mencetak gol. Menurut saya, dia tidak melakukan hal itu untuk membuat saya malu. Dia hanya mencoba untuk memasukkan bola ke dalam gawang dan mereka memenangi adu penalti. Hanya itu saja," ujar Hart dilansir
Daily Mail
.
Pirlo dalam biografinya mengungkapkan bahwa tendangan Panenka itu tak pernah direncanakannya. Pemain veteran Gli Azzurri ini juga mengaku tak mencari sensasi dengan sepakannya itu.
Pirlo, dalam biografi terakhirnya, mengaku tidak berencana untuk melakukan tendangan Panenka saat menjadi eksekutor ketiga Italia. Justru, menurut gelandang Juventus itu, keputusan tersebut dibuatnya saat ingin menendang bola.
"Saya membuat keputusan tepat di detik-detik terakhir. Setelah dia (Hart) bergerak dan saya lalu membuat keputusan (melakukan tendangan Panenka). Itu terjadi mendadak dan tidak terencana. Jadi, jelas bukan karena ingin pamer. Itu bukan gaya saya," ungkap Pirlo.
Inggris dan Italia sendiri akan langsung bentrok pada babak penyisihan grup tersebut, yakni pada 15 Juni di Arena Amazônia. Selain kedua tim tersebut, dalam Grup D juga dihuni oleh Uruguay dan Kosta Rika. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gelandang milik Juventus itu cukup tenang menjalankan tugasnya, bahkan Pirlo mengeksekusinya dengan tendangan mencungkil bola ke tengah gawang. Sebuah tendangan yang dipopulerkan Antonin Panenka.
