Bangun Kilang BBM

Pertamina Minta Kurangi Dividen US$1,6 Miliar

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) meminta sebagian dividen disisihkan untuk membangun kilang bahan bakar minyak. Karena itu, setoran dividen kepada negara dikurangi.

"Dividen Pertamina yang bisa disisihkan US$ 800 juta - US$ 1,6 miliar," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, di Jakarta, Senin malam, 20 April 2009.

Menurut dia, nilai itu berdasarkan perhitungan dari biaya yang dibutuhkan membangun kilang BBM yang modern dan lengkap. Kilang ini rencanya berkapasitas 200 ribu barel per hari. Nilai pembangunan kilang itu sekitar US$ 8 miliar.

"Kalau Pertamina mengambil 10-20 persen, kami harus menyetor US$ 800 juta - US$ 1,6 miliar," katanya.

Karen menjelaskan, meski sebagai pembeli, Pertamina harus memiliki saham pada kilang itu, meski dalam dalam porsi kecil.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Pendukung Israel Mencoba Memprovokasi Mahasiswa  Pro Palestina di Universitas Ca

Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California

Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024