VIVAnews - PT Pertamina (Persero) meminta sebagian dividen disisihkan untuk membangun kilang bahan bakar minyak. Karena itu, setoran dividen kepada negara dikurangi.
"Dividen Pertamina yang bisa disisihkan US$ 800 juta - US$ 1,6 miliar," kata Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, di Jakarta, Senin malam, 20 April 2009.
Menurut dia, nilai itu berdasarkan perhitungan dari biaya yang dibutuhkan membangun kilang BBM yang modern dan lengkap. Kilang ini rencanya berkapasitas 200 ribu barel per hari. Nilai pembangunan kilang itu sekitar US$ 8 miliar.
"Kalau Pertamina mengambil 10-20 persen, kami harus menyetor US$ 800 juta - US$ 1,6 miliar," katanya.
Karen menjelaskan, meski sebagai pembeli, Pertamina harus memiliki saham pada kilang itu, meski dalam dalam porsi kecil.
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Didunia Smartphone sudah banyak mengetahui bahwa 2 smartphone raksasa china huawei dan xiaomi telah di kenal seluruh dunia, tetapi apakah kehebatan dari 2 Sistem Operasi
Deretan HP Samsung A Series terbaru, termasuk A15, A25, A35, dan A55, hadir dengan spesifikasi menarik dan harga terjangkau di akhir April 2024. Tawarkan performa kencang
Smartphone gaming terbaru dari Infinix, yang diberi nama GT 20 Pro, akhirnya membuat debutnya dengan peluncuran perdananya di Arab Saudi. Ini generasi penerus dari GT 10
Realme C65 5G Resmi Meluncur, HP 5G Murah, Desain Mirip Samsung S22, Layar 120Hz dan Kamera 50MP
Gadget
3 jam lalu
Realme C65 sangat menarik perhatian karena membawa desain yang mirip dengan salah satu HP Flagship Samsung, namun dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Selengkapnya
Isu Terkini