Pengamat: Jawaban Prabowo Soal HAM Masuk Akal

Debat Capres-Cawapres 2014 di Balai Sarbini, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Pengamat komunikasi politik, Effendi Ghazali, menilai jawaban calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, soal Hak Asasi Manusia (HAM) yang kerap diisukan kepadanya cukup masuk akal.


Menurut Effendi, jawaban yang dilontarkan Prabowo itu merupakan sebuah pembelaan terhadap dirinya. Karena berdasarkan pernyataan Prabowo, pada saat menjadi komandan jenderal Komando Pasukan Khusus (danjen Kopasus) bukan melanggar HAM, tapi menyelamatkan HAM.


"Jawaban Prabowo cukup oke, dia menceritakan bagaimana dia bisa disebut melanggar HAM. Justru Prabowo ingin mengatur HAM," kata Effendi usai debat capres - cawapres di Balai Sarbini, Jakarta, Senin malam, 9 Juni 2014.
Remaja di Lampung Tengah Tewas Ditusuk Pakai Pisau Dapur


PKB Bantah Pertemuan Prabowo dan Cak Imin Bahas Kursi Menteri
Mantan Anggota Komite Konvensi Capres Partai Demokrat itu memperkirakan, pertanyaan soal HAM itu tidak akan dilontarkan lagi kepada Prabowo. Menurutnya, pada malam debat capres dan cawapres itu semuanya sudah dibeberkan secara gamblang oleh Prabowo.

Polisi Ungkap Alasan Chandrika Chika Konsumsi Ganja: Bukan Doping Tapi Circle Pergaulan

Effendi menegaskan, pada intinya Prabowo menjelaskan bahwa dia tidak pernah melanggar HAM, tapi justru Prabowo
lah
yang meyelamatkan HAM dan menyelamatkan bangsa Indonesia dari kaum-kaum radikal yang ingin menghancurkan soal HAM di negara Indonesia.


Selain itu, pernyataan Prabowo yang mempersilakan Jusuf Kalla untuk bertanya tentang alasan pemberhentian Prabowo dari dinas militer kepada atasannya saat itu, yakni Wiranto menjadi kunci bahwa memang Prabowo tidak bersalah, dan hanya menjalankan perintah atasan untuk menyelamatkan bangsa.


"Tadi
kan
jawaban Prabowo, 'kalau mau tahu tanya atasan saya'. Dengan dijawab seperti itu mestinya pertanyaan soal HAM mati malam ini," ucap dia. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya