Ir Agus Hermanto, MM

Sumber :
VIVAnews
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran
– Lahir 58 tahun silam di Semarang pada 20 Mei 1956, Agus Hermanto adalah anggota DPR RI periode 2004-2009 dan 2009-2014, mewakili dapil Jawa Tengah I (Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang) dari Fraksi Partai Demokrat.

Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang

Agus yang kini jadi Ketua Komisi X DPR RI menangani Pendidikan, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan ini, kembali dicalonkan Partai Demokrat pada Pemilu 2014 dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, Kota Salatiga, dan Kota Semarang).
Ramalan Zodiak Sabtu 20 April 2024, Sagitarius: Hati-hati dengan Teman Dekat


Sebelum bergabung dengan Partai Demokrat, Agus adalah anggota dari Partai Golongan Karya (Golkar). Riwayat pendidikan Agus dimulai di Ungaran, Agus lulus dari SMAN 1 Ungaran pada 1973, kemudian melanjutkan kuliah di S-1 Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Jakarta (1987). Setelah lulus sarjana teknik, Agus kemudian melanjutkan kuliah S2-nya di Institut Pengembangan Wiraswasta Indonesia (IPWI), Jakarta (2000).


Sebelum terjun sebagai politikus, Agus pernah berkerja dalam pemerintahan sebagai Kepala Sub Bidang Peraturan dan Perlindungan Konsumen. Sebelum berkerja pada pemerintahan, Agus sempat berkerja di beberapa perusahaan swasta, diantaranya di PT Hindia Taruna Jaya dan di PT Astra Graphia (Xerox) sebagai teknisi, di PT Sama Rito (Canon) sebagai Asisten Manager, di PT Paramount (Heidelberg) sebagai Sales Supervisor dan terakhir di CV Mcesgraph sebagai direktur.


Suami dari Istha Saraswati ini saat ini tinggal di rumah dinas Anggota DPR RI Blok A-2 Ulujami, Jakarta Barat bersama istri dan ke empat anaknya. Pada tahun 2010, Agus menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat. Saat itu setelah Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi dalam kongres, beberapa nama muncul sebagai calon penggantinya, salah satunya adalah nama Agus.


Sebagai anggota dewan ada beberapa hal yang ingin diperjuangkan oleh Agus, yakni mewujudkan cita-cita masyarakat aman, adil dan sejahtera, mengimplementasikan KKN baik legislatif maupun seluruh sektor dan membuat regulasi pelaksanaan anggaran dan pengawasan yang tepat untuk kepentingan rakyat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya