Dukung Prabowo-Hatta, Pengurus Banser NU Tak Takut Dipecat

Peringatan Harlah NU
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli nanti.


Banser NU adalah organisasi otonom dari Gerakan Pemuda Ansor. Organisasi pimpinan Nusron Wahid ini mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.


Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Abdul Muchid menegaskan tidak khawatir jika dipecat dari keanggotaan Banser GP Ansor karena mengalihkan dukungan pada Prabowo-Hatta.
Viral Hotman Paris Ngeluh Kepanasan di Bandara Hasanuddin, Angkasa Pura Minta Maaf


Minggu Depan Ada Peluncuran Motor Baru, Honda BeAT?
"Tentu dukungan itu sifatnya pribadi masing-masing. Tapi, Ketua umum juga membawa Banser," kata Abdul saat Apel Banser Untuk Indonesia Bangkit di Lapangan Pari, Kecamatan Pari, Kabupaten Mojokerto, Selasa 24 Juni 2014.

AC Milan Bakal Menyesal

Ia mengatakan, pemecatan seorang anggota Banser tidak bisa dilakukan begitu saja. Perlu ada mekanisme pleno yang harus dilalui sebelum seorang anggota Banser dipecat dari keanggotaan.


Abdul Muchid menjelaskan alasannya mendukung Prabowo-Hatta. "Pak Prabowo mirip Gajah Mada. Mudah-mudahan ketegasannya sama, dan juga bisa membuat Indonesia bangkit," kata Muchid.


Dia berharap, jika Prabowo-Hatta terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, keduanya dapat membawa kemajuan bagi Indonesia. Bangsa ini harus unggul dari negara-negara lain. "Saya ingin Indonesia kembali seperti zaman Gajah Mada," ucapnya.


Acara itu juga diikuti oleh ratusan pendekar dari perguruan pencak silat NU Pagar Nusa dan simpatisan pendukung Prabowo-Hatta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya