Sumber :
- ANTARA FOTO/Fanny Octavianu
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Joko Widodo, yang saat ini maju menjadi calon presiden dengan nomor urut 2, memilih bungkam saat ditanya para wartawan terkait kasus bus TransJakarta berkarat.
Setelah memberi klarifikasi terkait harta kekayan kepada KPK, Kamis 26 Juni 2014, tidak sepatah kata pun keluar dari mulut Joko Widodo saat ditanya soal dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta.
Baca Juga :
Golkar Harus Cari Habibie Baru bila Ingin Menang Absolut pada Pemilu 2029, Menurut Pengamat
"Jokowi bohong, Jokowi belum pernah melapor ke KPK," teriak masa aksi di depan Gedung KPK saat Jokowi tengah memberi keterangan usai klarifikasi.
Demonstran mempertanyakan pernyataan Jokowi bahwa dirinya telah melaporkan kasus bus ini ke KPK. Pernyataan Jokowi dibantah juru bicara KPK, Johan Budi yang memastikan KPK belum pernah menerima laporan soal dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta dari Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun dari Pemprov DKI Jakarta.
"Tidak pernah," ungkap Johan Budi SP.
Sebelumnya Kejaksaan Agung telah menetapkan mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan TransJakarta dan BKTB pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta tahun 2013.
Dalam proyek senilai Rp 1,5 triliun tersebut, Kejaksaan juga menetapkan pihak lain sebagai tersangka, yakni Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Prawoto.
Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan, seperti Michael Bimo Putranto, teman dekat dan bekas tim sukses Joko Widodo. Dia sudah diperiksa oleh jaksa pidana khusus Kejaksaan Agung.
Joko Widodo mengaku belum tahu alasan Bimo ikut terlibat dalam pengadaan bus TransJakarta dan BKTB ini. Sebab, dia tak mau menelusuri lebih jauh posisi Bimo dalam pengadaan bus itu. (ren)
Halaman Selanjutnya
Demonstran mempertanyakan pernyataan Jokowi bahwa dirinya telah melaporkan kasus bus ini ke KPK. Pernyataan Jokowi dibantah juru bicara KPK, Johan Budi yang memastikan KPK belum pernah menerima laporan soal dugaan korupsi pengadaan bus TransJakarta dari Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta maupun dari Pemprov DKI Jakarta.