Sumber :
- ANTARA/Asep Fathulrahman
VIVAnews
- Masyarakat harus mewaspadai makanan kemasan dan minuman kaleng yang beredar saat bulan Ramadan. Permintaan masyarakat akan kebutuhan pokok yang tinggi, kerap dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan.
Tak hanya makanan kemasan, permintaan pangan olahan juga cukup tinggi. Untuk itu, bila tidak waspada, Anda akan dirugikan karena membeli makanan rusak dan kedaluarsa.
Baca Juga :
Kronologi Bos Tembaga di Boyolali Tewas Dibunuh
Baca Juga :
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen
Misalnya, mencermati label. Bila komposisi label dengan kemasannya tidak proporsional dan tidak menempel dengan baik, konsumen harus curiga karena makanan kemasan itu dipastikan tidak sesuai dengan ketentuan.
Kemudian, konsumen perlu melihat keberadaan label halal di kemasan. Pastikan tidak membeli barang yang kemasannya penyok. Pastikan kemasan atau pembungkus produk dalam keadaan baik.
Pemerintah juga menyarankan agar masyarakat mencermati tanggal kedaluwarsa produk makanan dan minuman tersebut. Selain itu, masyarakat harus melaporkan kepada pihak toko yang menjualnya. Jangan biarkan niat nakal penjual yang sengaja melakukan ini karena tidak ingin rugi.
Kemudian, jangan membeli makanan yang bentuknya sudah tidak sesuai dengan aslinya. Tak hanya itu, Widodo juga menyarankan masyarakat untuk membeli produk dalam negeri. (asp)
Halaman Selanjutnya
Kemudian, konsumen perlu melihat keberadaan label halal di kemasan. Pastikan tidak membeli barang yang kemasannya penyok. Pastikan kemasan atau pembungkus produk dalam keadaan baik.