- REUTERS/Ruben Sprich
VIVAbola – Pemain timnas Meksiko, Javier ‘Chicharito’ Hernandez, tak ingin menyalahkan wasit sebagai dalang kekalahan timnya atas Belanda di babak 16 besar. Meskipun, Chicharito tak memungkiri sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit Pedro Proenca di laga tersebut.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Estádio Governador Plácido Aderaldo Castelo, Minggu 29 Juni, Meksiko unggul lebih dulu lewat gol Dos Santos di menit 48. Akan tetapi, Wesley Sneijder mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 88.
Petaka terjadi di masa injury time babak kedua, wasit memberikan hadiah penalti untuk Belanda usai dilanggarnya Arjern Robben oleh Rafael Marquez. Keputusan tersebut tak diterima oleh kubu Meksiko karena menilai Robben melakukan diving.
Akan tetapi, wasit tetap pada keputusannya dan Klaas Jan Huntelaar berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Belanda pun keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1, Chicharito sangat menyayangkan keputusan wasit akan penalti tersebut.
"Kekalahan adalah kekalahan, kami hampir saja lolos dan kami tak mampu melakukannya karena penalti yang sangat meragukan menyingkirkan kami. Kami tak bisa mengendalikan wasit, mereka adalah manusia, " ujar Hernandez dilansir Sports Mole.
“Sayangnya kadang kali kesalahan mereka menyakiti banyak orang, bahkan sebuah negara. Ini bukan soal siapa yang salah, saya bilang, mereka juga manusia. Hari ini mereka mengambil keputusan yang buruk, lalu apa yang bisa kami lakukan, kami tak bisa melakukan apapun,” sambungnya.
Atas kekalahan ini, Meksiko gagal memecahkan rekor untuk lolos ke perempat final Piala Dunia sejak 1986. Chicharito yang bermain di babak kedua pada laga ini berharap rekan-rekan setimnya bisa bangkit dan segera melupakan momen memilukan ini. (adi)
Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda
Sempat menyamakan skor, Belanda akhirnya kalah.
