- REUTERS/Paul Hackett
VIVAbola – Gelandang Timnas Brasil, Ramires, menegaskan bahwa timnya bukan berisi bayi-bayi cengeng saat tampil di hadapan publik sendiri. Menurut Ramires, ketika para pemain Brasil menangis, mereka hanya menunjukkan hasrat keinginan untuk menang.
Jelang laga kontra Kolombia di perempatfinal Piala Dunia 2014, skuad Brasil dikritik karena terlalu mudah menunjukkan emosi. Yang paling mencolok ketika Selecao menang adu penalti melawan Chile di babak 16 besar, hampir seluruh pemain menangis.
Pemandangan lainnya adalah ketika jelang kick-off pertandingan kontra Chile, kapten Brasil, Thiago Silva, terlihat menitikkan air mata. Begitu juga dengan Neymar. Saat dikumandangkan lagu kebangsaan Brasil, pemain Barcelona itu menangis.
“Semua orang bicara tentang kondisi psikologis para pemain, tapi saya melihat banyak pemain berpengalaman juga menangis di lapangan. Ini hal yang normal dalam pertandingan menentukan,” jelas Ramires, seperti dilansir ESPN, Rabu 2 Juli 2014
“Kami telah membicarakan ini sebelum Piala Dunia, kami mempersiapkan diri untuk semuanya. Apa yang kami lakukan saat pertandingan lawan Chile akan menjadi motivasi tambahan untuk kami,” lanjutnya.
Selain itu, pemain Chelsea ini juga menyatakan bahwa timnya harus lebih mempersiapkan diri jika menghadapi adu penalti lagi. Tapi, secara emosional para pemain Selecao juga akan mempersiapkan diri.
Menghadapi Kolombia, Ramires menekankan bahwa Brasil tidak akan fokus hanya pada James Rodriguez, yang memimpin daftar pencetak gol sementara Piala Dunia 2015. Ramires juga percaya Brasil dalam kondisi yang bagus untuk menaklukkan tim arahan Jose Pekerman tersebut.
“Kami disaksikan lebih dari 200 juga orang dan pendukung kami. Melawan Kolombia, semuanya penting. Kami harus mempersiapkan diri, baik secara psikologis dan teknik,” ucapnya.
“Kami punya taktik yang bagus, teknis bagus, dan kondisi psikologi kami juga bagus. Jika Anda bermain di Piala Dunia untuk negara Anda, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami semua percaya diri, tak ada yang khawatir,” ujar dia. (one)
Lihat berita menarik lainnya, klik di sini
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
Ditemukan paket misterius di dekat garis finis.
