Sumber :
- REUTERS/Michael Dalder
VIVAbola - Pergantian kiper jelang dilakukannya adu penalti seperti yang dilakukan Belanda menjadi hal baru di Piala Dunia. Hal tersebut mengundang perhatian banyak pihak, tak terkecuali pelatih Kosta Rika, Jorge Luis Pinto.
Baca Juga :
Lewat Drama Lima Gol, Prancis Permalukan Belanda
Pada menit-menit akhir extra time, pelatih Belanda, Louis Van Gaal menarik kiper Jasper Cillessen dan memasukkan Tim Krul. Hasilnya pun luar biasa, Krul menjadi pahlawan dengan dua tepisan dan mengantarkan Oranje ke semifinal Piala Dunia 2014.
"Mungkin dia memang spesialis (adu penalti). Saya merespeknya. Saya belum pernah lihat itu sebelumnya, tapi kami sama sekali tak merasa terintimidasi," ujar Pinto, sebagaimana dilansir Independent, Minggu 6 Juli 2014.
Di sela-sela pertandingan antara Belanda dan Kosta Rika, di pinggir lapangan, Pinto tampak mengobrol akrab dengan penyerang Oranje, Arjen Robben. Rupanya, dia memuji penyerang Bayern Munich itu, sekaligus merayunya untuk "menyerah" saja.
"Saya bilang pada Robben kalau dia salah satu pemain terbaik di dunia. Saya memintanya untuk membiarkan kami menang hari ini, karena dia sudah dapat banyak hal dalam kariernya," kata pelatih asal Kolombia berusia 51 tahun tersebut.
Bagi Belanda, kemenangan ini membuat mereka berpeluang menyamai pencapaian Piala Dunia 2010, lolos ke final. Sedangkan Kosta Rika sebenarnya menuai banyak pujian, setelah mengalahkan Uruguay dan Italia, serta menahan imbang Inggris di fase grup. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya bilang pada Robben kalau dia salah satu pemain terbaik di dunia. Saya memintanya untuk membiarkan kami menang hari ini, karena dia sudah dapat banyak hal dalam kariernya," kata pelatih asal Kolombia berusia 51 tahun tersebut.
