Kiper Hebat yang "Gugur" di Piala Dunia

Kiper Kosta Rika, Keylor Navas di laga kontra Belanda.
Sumber :
  • REUTERS/Sergio Moraes
VIVAbola - Piala Dunia 2014 bisa dibilang sebagai ajang unjuk gigi para kiper dunia. Dalam beberapa laga, nama penjaga gawang muncul sebagai Pemain Terbaik Laga (Man of the Match).
Promosikan Laga Bergengsi, Pidato Donald Trump 'Dipelintir'

Sayang, satu per satu kiper hebat itu harus tersingkir dari persaingan. Tim yang mereka bela gagal melaju lebih jauh. 
Striker Cantik AS Jadi Model Sampul Game FIFA 16

Kiper hebat teranyar yang harus memupus ambisinya di Piala Dunia adalah Keylor Navas. Dia gagal membawa Kosta Rika lolos ke semifinal setelah kalah adu penalti dari Belanda.
Jepang Dibantai AS, Fans Tenggelam dalam Pengaruh Alkohol

Namun, Navas bukan satu-satunya kiper hebat yang harus tersingkir sebelum menginjakkan kaki ke semifinal. Ada beberapa nama yang juga patut diacungi jempol, meski gagal membawa timnya lebih berprestasi. Siapa saja mereka?

Berikut statistik kiper hebat yang tersingkir sebelum Piala Dunia 2014 berakhir versi Squawka:

Tim Howard (Amerika Serikat)
Main: 4 kali/390 menit
Penyelamatan: 21 kali
Kebobolan: 6 gol
Cleen Sheets: 0

Kiper satu ini mencetak rekor di Piala Dunia. Saat Amerika Serikat kalah 1-2 dari Belgia di babak 16 Besar, Howard memecahkan rekor penyelamatan di Piala Dunia. Dalam laga itu, kiper Everton ini melakukan 15 kali penyelamatan! Penampilan gemilang Howard-lah yang memaksa Belgia harus menjalani babak perpanjangan waktu untuk meraih tiket ke perempat final.


Victor Enyeama (Nigeria)
Main: 4 kali/360 menit
Penyelamatan: 20 kali
Kebobolan: 5 gol
Cleen Sheets: 2 kali

Nigeria memang kalah 0-2 dari Prancis di babak 16 Besar. Namun, gol yang dimasukkan ke gawang Nigeria bisa lebih banyak jika Enyeama tak tampil hebat di bawah mistar gawang. Salah satu penyelamatan luar biasa yang dia lakukan adalah ketika menahan tembakan voli Paul Pogba.


Keylor Navas (Kosta Rika)
Main: 5 kali/524 menit
Penyelamatan: 20 kali
Kebobolan: 2 gol
Cleen Sheets: 3 kali

Kosta Rika membuat sejarah di Piala Dunia 2014 dengan menembus babak perempat final. Ini tak lepas dari kegemilangan Navas. Salah satu buktinya adalah kemampuannya menepis penalti pemain Yunani di babak 16 Besar. 

Diego Benaglio (Swiss)
Main: 4 kali/390 menit
Penyelamatan: 19 kali
Kebobolan: 7 gol
Cleen Sheets: 1 kali

Tim sebesar Argentina harus bersusah payah untuk melaju ke babak perempat final Piala Dunia 2014. Selain disiplinnya pemain belakang Swiss, faktor kehebatan Benaglio juga tak bisa dikesampingkan. Pemain satu ini membuat pemain depan Albiceleste tak bisa mencetak satu gol pun di waktu normal.

Claudio Bravo (Chile)
Main: 4 kali/397 menit
Penyelamatan: 16 kali
Kebobolan: 4 gol
Cleen Sheets: 1 kali

Pemain Brasil dipaksa gigit jari saat bertemu Chile di 16 Besar. Penampilan heroik Bravo memaksa laga harus dimainkan hingga adu penalti. Dalam adu tos-tosan, Bravo juga mampu mementahkan beberapa eksekusi penalti pemain Brasil. Sayang, Chile gagal karena pemain mereka juga tak mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Giullermo Ochoa (Meksiko)
Main: 4 kali/360 menit
Penyelamatan: 9 kali
Kebobolan: 3 gol
Cleen Sheets: 2 kali

Kiper satu ini membuat Brasil frustrasi ketika bermain imbang 0-0 kontra Meksiko di babak penyisihan grup. Tak hanya itu, Ochoa juga nyaris membuat Belanda tersingkir di 16 Besar lewat penampilan ciamiknya. (art)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya