Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews
- Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengucapkan selamat kepada PT PLN (Persero) yang berhasil menembus ranking 500 besar Fortune Global 2014. Dahlan mengatakan, prestasi pelat merah itu sesuai dengan impiannya ketika menjadi menteri BUMN.
"Selamat, ya. Itu cita-cita saya waktu masuk BUMN (jadi menteri BUMN), harus ada BUMN yang masuk Fortune 500 Global," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 10 Juli 2014.
Dahlan mengatakan bahwa perusahaan pelat merah bisa menembus peringkat tersebut pada tahun ketiga. Ternyata, tahun kedua hal itu terlaksana.
PT Pertamina (Persero) berhasil menembus Fortune Global. Dahlan pun merasa sedikit kecewa, sekaligus senang dengan prestasi itu.
"Ternyata tahun kedua sudah tercapai. Pertamina masuk Fortune 400. Saya agak kecewa, karena rankingnya tinggi banget, karena di gambaran saya rankingnya di 400 berapalah. Pelan-pelan, naik-naik. Ini sudah begitu masuk Fortune, langsung ranking 122. Terlalu baik. Kalau terlalu baik, mempertahankannya sulit," kata dia.
Dahlan melanjutkan, kekhawatirannya terbukti. Pada tahun ini, Pertamina memang kembali masuk ke 500 besar Fortune Global. Tetapi, sayangnya turun satu peringkat, dari peringkat 122 pada Fortune Global 2013 menjadi 123 pada Fortune Glonal 2014. Meskipun demikian, Dahlan tetap mengapresiasi prestasi Pertamina.
"Itu pun masih terlalu baik. Pertamina hebatlah," kata dia.
Baca Juga :
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund Lantaran Tak Penuhi Ketentuan Ekuitas dan Rekomendasi Pengawasan
Baca Juga :
Penampakan Banjir di Porto Alegre Brasil, Pesawat Terendam hingga Stadion Berubah Jadi Kolam
Dahlan pun bermimpi ada beberapa perusahaan BUMN yang bisa menyusul PLN dan Pertamina untuk menembus peringkat Fortune Global beberapa tahun lagi. Itu pun bisa tercapai, asalkan aksi korporasi perusahaan bisa dilakukan dengan baik.
"Mungkin dua tahun lagi, ada lima BUMN bisa masuk 500 Fortune asal usaha-usaha BUMN seperti selama ini aksi korporasi itu, bisa dilakukan lebih profesional. Artinya, tak banyak dicampuri dan dihambat. Saya kira Bank Rakyat Indonesia, Mandiri, dan Telkom bisa. Semuanya bisa kalau korporasi tidak dihambat," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Dahlan pun bermimpi ada beberapa perusahaan BUMN yang bisa menyusul PLN dan Pertamina untuk menembus peringkat Fortune Global beberapa tahun lagi. Itu pun bisa tercapai, asalkan aksi korporasi perusahaan bisa dilakukan dengan baik.