Sumber :
- VIVAnews/Ochi April
VIVAnews
- Isu perpecahan Koalisi Merah Putih mencuat setelah Partai Golkar menimbang untuk menyeberang ke kubu calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Namun, untuk menampik kabar ini, enam partai politik yang tergabung dalam koalisi merah putih ini akan menformalisasi kesepakatan koalisi ini sehingga ke parlemen.
Menurut Sekertaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, Minggu 13 Juli 2014, penandatanganan ini sekaligus sinyal bahwa berdasarkan gelombang data yang masuk ke dalam server quick real count di pusat tabulasi nasional KMP, bahwa pemenang pilpres 2014 adalah pasangan Prabowo-Hatta.
"Karenanya, sinyalemen yang dilontarkan sejumlah pihak akan adanya perubahan peta koalisi adalah tidak berdasar," kata Romahurmuziy atau Romi dalam siaran persnya.
Penandatanganan formalisasi koalisi permanen ini, akan dilakukan besok, Senin 14 Juli 2014 di Tugu Proklamasi pada pukul 15.30 WIB.
Enam partai politik yang akan menandatangani pengesahan koalisi permanen itu adalah Partai Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN dan Demokrat. Jika dijumlahkan, perolehan kursi mereka di parlemen mencapai 353 kursi atau 63 persen. "Kesepakatan akan ditandatangani langsung oleh masing-masing ketua umum partai politik," kata Romi.
Baca Juga :
Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin
Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau
Belum selesai kasus suami membunuh istri di Ciamis, muncul lagi kasus pembunuhan keji di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :