VIVAnews - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla dianggap gagal dalam pemimpin partai Golkar. Oleh karena itu dalam Musyawarah Nasional Golkar, Kalla sebaiknya legowo untuk mundur.
"Saya harap Kalla mau legowo diharapkan munas nanti bisa diganti yang baru untuk kepentingan partai," kata anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Siswono Yudhohusodo, di Jakarta, Sabtu 25 April 2009.
Dia mengatakan Kalla dianggap gagal karena perolehan suara Golkar anjlok dibanding Pemilu 2004. Penurunan suara itu tidak terjadi sedrastis seperti sebelumnya. Dia membandingkan pimpinan Golkar seperti Soedharmono dan Akbar Tanjung berhasil membawa Golkar.
Menurutnya, Partai Golkar masih banyak mempunyai calon untuk menduduki kursi nomor satu Golkar seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, dan Surya Paloh. "Kita harus menjamin estafet kepemimpinan dengan lancar," katanya.
VIVA.co.id
5 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Erling Haaland berhasil kembali menjadi striker ganas setelah sang bintang itu mencetak empat gol dalam kemenangan 5-1 Manchester City atas Wolves. Hal ini sebagaimana...
Realme 12 Pro+ 5G: Update Turun Harga di Bulan Mei 2024, Cek Spesifikasi dan Performa Gaharnya!
Gadget
15 menit lalu
Realme 12 Pro+ 5G hadir dengan desain mewah, layar AMOLED spektakuler, kamera canggih, performa tangguh, dan baterai besar, menawarkan pengalaman premium dengan harga ter
Kisah Masiroh, TKW yang Dikira Meninggal 22 Tahun Lalu Tetiba Pulang ke Rumah
Ceritakita
15 menit lalu
Keluarga menganggap Masiroh sudah meninggal dunia, mengingat Suriah, negara dimana Masiroh bekerja merupakan negara konflik. Setelah 22 tahun akhirnya dia pulang
Chief Detective 1958 adalah K-drama baru yang sedang berlangsung dan menarik banyak perhatian dari penonton. Dibintangi oleh Lee Je Hood sebagai pemeran utama
Selengkapnya
Isu Terkini