Dana Kampanye Pemilu

"PDIP Beroposisi, Jadi Dananya Tak Banyak"

VIVAnews - Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Aria Bima, menyatakan dana kampanye partainya memang lebih besar dari yang dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum. "Karena ada beberapa daerah yang belum melaporkan," katanya.

Namun, kata Bima, angkanya tetap di kisaran puluhan miliar rupiah. "PDIP itu kan partai oposisi, jadi dananya tidak terlalu banyak," kata Bima yang ditemui di sela-sela Rapat Kerja Nasional PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu 25 April 2009.

Dana itu pun, kata Aria, sebagian besar merupakan sumbangan kader-kader partai. "Lebih detailnya lagi, tanya saja pada Pak Tjahjo Kumolo," kata Bima menyebut nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP.

Berikut daftar dana kampanye sepuluh besar partai peraih suara yang tercatat di Komisi Pemilihan Umum:
1.   Gerindra Rp 308 miliar
2.   Demokrat Rp 243,8 miliar
3.   Golkar Rp 164,5 miliar
4.   Partai Keadilan Sejahtera Rp 36,5 miliar
5.   Partai Hati Nurani Rakyat Rp 19 miliar
6.   Partai Amanat Nasional Rp 18 miliar
7.   Partai Bulan Bintang Rp 10,9 miliar
8.   Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rp 10,6 miliar
9.   Partai Persatuan Pembangunan Rp 4,1 miliar
10. Partai Kebangkitan Bangsa Rp 3,6 miliar.

Menanggapi itu, Indonesia Corruption Watch menilai dana kampanye PDIP tidak rasional. ICW menilai iklan-iklan PDIP sama gencarnya dengan partai lain seperti Golkar dan Demokrat.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024