Munas Luar Biasa Bukan Tradisi Partai Golkar

Priyo Budi Santoso & Siswono Yudo Husodo (Golkar) Menyambut HUT RI ke 66
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Politisi senior Partai Golkar, Siswono Yudo Husodo, mengatakan kader partai tidak perlu mendesak digelarnya musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Siswono menegaskan menggelar Munaslub bukanlah tradisi Partai Golkar.

"Biarkan mereka menyelesaikan tugas sampai waktunya. AD/ART kita menetapkan masa bakti DPP lima tahun, dari 2009 sampai Oktober 2015," ujar Siswono, Kamis 24 Juli 2014.

Siswono menilai kader yang menginginkan Munas dilaksanakan September 2014 tidak mengetahui masalah sebenarnya.

"Pelantikan DPR 1 Oktober, pelantikan presiden 20 Oktober, Munas Golkar harus Oktober. Ini menyulitkan Golkar, itulah sebabnya mengapa Munas Golkar digeser," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie diminta oleh pengurus partai di daerah agar bersikap tegas terhadap kader yang mewacanakan percepatan penyelenggaraan musyawarah nasional (munas).

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Tahun Depan

Seluruh pimpinan Golkar di tingkat provinsi sepakat mematuhi keputusan Munas Partai Golkar di Pekanbaru, Riau, pada 2009 lalu. Munas berikutnya diselenggarakan pada 2015.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Keputusan itu, menurut ARB, ditetapkan dengan mempertimbangkan bahwa jika munas digelar tahun ini, dikhawatirkan mengganggu konsentrasi partai menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden. Keputusan itu harus dipatuhi seluruh unsur partai karena merupakan keputusan forum tertinggi di partai berlambang pohon beringin.

Kalau ada yang berniat mengubah keputusan itu menurut ARB harus melalui forum yang setara, yaitu munas atau munas luar biasa. Untuk menyelenggarakan munas atau munas luar biasa, harus disetujui sekurang-kurang dua per tiga DPD I Partai Golkar seluruh Indonesia, atau 22 dari 33 DPD I Partai Golkar. (ren)

Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024