Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAanews -
Meski sudah mendapat jaminan keamanan dari Kepala Polisi
Republik Indonesia, masih banyak pemudik yang takut melakukan perjalanan pada malam hari.
Pantauan
VIVAnews
di Pelabuhan Bakauheni, Jumat 25 Juli 2014 dini hari, ratusan pemudik asal Jawa memilih menginap di ruang tunggu pelabuhan. Kebanyakan mereka takut perjalanan malam karena merasa tidak aman dari aksi kejahatan.
Selain itu, mereka juga takut jika sampai di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, saat masih gelap.
"Saya masih takut di Rajabasa, masih trauma dicopet dan ditarik-tarik calo dengan kasar," ujar Desti, pemudik asal Jawa Tengah tujuan Lampung Timur kepada
VIVAnews
.
Padahal, Kapolri Jenderal Polisi Sutarman saat berkunjung ke Pelabuhan Bakauheni Kamis sore, menjamin keamanan pemudik selama di
perjalanan.
"Saya menginstruksikan Kapolda Lampung untuk benar-benar menjamin keamanan pemudik dan jalur mudik," kata Sutarman ketika itu.
Polisi, kata Sutarman, telah mendirikan posko-posko pengamanan jalur mudik. Posko-posko itu dibangun di sepanjang jalan lintas Sumatera, lintas timur, dan lintas barat. "Kita juga kerahkan petugas patroli dengan mobil," katanya.
Baca Juga :
Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?
"Peningkatan kendaraan pribadi dari 1.800 - 2.000 unit, kini sudah mencapai 2.100. Sementara kendaraan bermotor dari 300 unit menjadi 500, naik sekitar 20 persen," ungkap Heru Purwanto, Manajer Operasional PT. ASDP Pelabuhan Bakauheni.
Halaman Selanjutnya
"Peningkatan kendaraan pribadi dari 1.800 - 2.000 unit, kini sudah mencapai 2.100. Sementara kendaraan bermotor dari 300 unit menjadi 500, naik sekitar 20 persen," ungkap Heru Purwanto, Manajer Operasional PT. ASDP Pelabuhan Bakauheni.