Pemudik Ditusuk di Pelabuhan Tanjung Mas

Pemudik di Terminal Lebak Buluis
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Tindak kriminalitas di momen mudik Lebaran terjadi di pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Seorang pemudik bernama Mohammad Amsyah (24) mengalami luka tusukan oleh orang tak dikenal saat hendak mudik ke kampung halamannya di Bandar Bolang, Pemalang, Jawa Tengah.
Kurban Sapi Saat Idul Adha, Ayu Ting Ting Ungkap Hal Ini

Pemuda yang datang dari Kalimantan tersebut mengalami luka tusukan yang cukup parah. Sehingga ia harus dioperasi di RSUP Dr Kariadi, Semarang, Kamis dinihari, 25 Juli 2014.
Perayaan Idul Adha, Iran Beri Keringanan Hukuman ke 2.654 Narapidana

Berdasarkan keterangan saksi mata, korban yang datang menggunakan KM Leuser dari Kalimantan itu didapati pada pukul 00.00 WIB telah dalam keadaan bersimbah darah. Diduga ia ditusuk orang tidak dikenal saat berada di depan pintu pos IV Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Ratusan Unit Mobil Hyundai Kena Recall, Ada Kona dan i30 Sedan

Tak berselang lama, saksi kemudian melarikan korban ke RS Pantiwilasa, namun karena lukanya yang sangat parah, korban lalu dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang.

Keterangan dari pihak rumah sakit, korban harus menjalani operasi serius karena mengalami empat luka tusukan di perut dan dada sebelah kiri.

"Saat tiba disini luka korban cukup parah. Di perut ada tiga luka tusuk dan di dada sebelah kiri," kata Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr Kariadi Semarang, Dokter Darwito, Jumat 25 Juli 2014.

Kendati demikian, lanjut Darwito, korban tidak dalam keadaan kritis karena masih sadar saat dibawa ke rumah sakit Kariadi.
Sejauh ini korban belum bisa dimintai keterangan atas kejadian yang menimpanya tersebut.

"Sekarang masih dioperasi, mungkin baru besok bisa diajak komunikasi," katanya.

Ditemui terpisah, Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, Semarang AKP Suharto mengaku belum mengetahui modus penusukan terhadap pemudik di Pelabuhan Tanjung Mas semalam. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam kronologi kejadian dengan menunggu pasien selesai dioperasi.

"Kami dapat laporan dari warga, kami juga belum mengetahui pasti lokasi penusukan masuk. Wilayah mana," kata Suharto.

Polisi pun sudah menghubungi keluarga korban di Pemalang untuk datang ke RSUP Dr Kariadi agar bisa langsung dijemput ke rumah.

"Kami belum tahu apakah ini perampokan atau bukan karena tasnya masih ada, uang di dalam dompet tidak hilang," ucapnya. 
Bupati Indramayu Nina Agustina (tengah)

Bupati Indramayu Nina Agustina Imbau Warga Jadikan Momen Idul Adha untuk Saling Berbagi

Bupati Indramayu Nina Agustina mengingatkan masyarakat untuk selalu berbagi tak hanya saat perayaan Idul Adha. Namun kapanpun dan dimanapun.

img_title
VIVA.co.id
17 Juni 2024