Perdagangan Saham

Flu Babi Mulai Gelisahkan Wall Street

VIVAnews - Kekhawatiran wabah flu babi akhirnya hinggap di lantai bursa Wall Street, New York. Pasalnya, para investor mulai khawatir penyakit yang telah merenggut ratusan jiwa di Meksiko dan kini telah menyebar di Amerika Serikat dan negara-negara lain bisa memukul aktivitas ekonomi, yang sudah terguncang krisis keuangan global.

Akibatnya semua indeks harga saham di Wall Street mengawali pekan baru ini dengan kondisi loyo. Di akhir perdagangan Senin sore, 27 April 2009, indeks saham industri Dow Jones turun 51,29 (0,6 persen) ke level 8.025. Ini merupakan penurunan pertama bagi Dow dalam tiga hari perdagangan terakhir.

Indeks saham Standard & Poor's 500 juga turun, yaitu 8,72 (1 persen) ke posisi 857,51. Begitu pula dengan indeks saham teknologi Nasdaq, turun 0,9 persen (14,88 poin) ke posisi 1.679,41.

Ryan Larson, pialang ekuitas senior dari Voyageur Asset Management, menilai bahwa flu babi kini menjadi "kartu liar" bagi pasar. "Masih agak dini untuk bersikap panik. Namun kasus ini tentu saja perlu diperhatikan secara seksama," kata Larson.

Akibat wabah flu itu, harga saham milik maskapai penerbangan dan perusahaan yang terkait dengan layanan perjalanan dan wisata langsung anjlok. Penurunan itu terjadi setelah pejabat tinggi kesehatan Uni Eropa menyarankan warga untuk sementara ini tidak pergi ke Meksiko dan Amerika Serikat kecuali untuk urusan mendesak. 

Itulah sebabnya harga saham Starwood Hotels and Resorts Worldwide Inc. bisa anjlok sampai 11 persen. Bahkan harga saham perusahaan kapal pesiar Carnival Corp. dan maskapai penerbangan Delta Air Lines turun lebih besar, masing-masing 13,5 persen dan 14,3 persen.

Sebaliknya, harga saham perusahaan farmasi seperti GlaxoSmithKline dan Gilead Sciences Inc. naik, masing-masing 7,6 persen dan 3,8 persen. Namun, pengamat dari Jefferies& Co., Craig Peckham, isu flu babi ini bisa menjadi "alasan mudah" bagi investor untuk melakukan aksi ambil untung. (AP)
 


Konsolidasi BUMN Karya Ditarget Rampung September 2024, Ini Tujuannya
VIVA Militer: Sertijab Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Raja Aibon Komandan Satuan Terbaik Kostrad.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024