Koalisi Pemilu Presiden 2009

Pramono Anung: Harus Ada yang Mengalah

VIVAnews - Salah satu ganjalan terbesar dalam koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar adalah kedua partai sama-sama mencalonkan presiden. Solusinya tentu saja hanya satu, salah satu harus ada yang mengalah.

"Kalau posisi sekarang, dua-duanya calon presiden, harus ada yang mengalah," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Pramono Anung, di Jakarta, Selasa 28 April 2009. Golkar mengajukan calon presiden Jusuf Kalla, sementara PDIP sejak lama memasang Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pemilihan Presiden 2009.

Keadaan ini yang menyebabkan pembicaraan Golkar-PDIP masih belum menemukan titik temu meski sudah sering bertemu. Jusuf Kalla selaku Ketua Umum Golkar bahkan sudah tiga kali bertemu petinggi PDIP.

Karena itu, Pramono menjelaskan, tim kecil yang dibentuk kedua partai akan bekerja terus-menerus mencari rumusan. Ketika rumusan-rumusan ditemukan, barulah Kalla dan Megawati diketemukan kembali. Itulah momennya, salah satu dari mereka harus mengalah.

Belum Resmi Jadi Suami-Istri, Rizky Febian dan Mahalini Jalani 2 Prosesi Adat Hari Ini
Pengambilan Sumpah Advokat (Ilustrasi).

Juniver Girsang Imbau Para Advokat Bersatu Pasca Putusan MK, Ini Alasannya

Kata Juniver Girsang, perbedaan pilihan dan dukungan politik yang selama ini menimbulkan riak-riak sesama rekan advokat jadi tak nyaman mesti diakhiri.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024