PAN Ingatkan Jokowi Tak Obral Janji Kursi Menteri

Koalisi Permanen Koalisi Merah Putih
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Partai Amanat Nasional mengingatkan kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk tidak mengobral janji bagi-bagi kursi menteri hanya untuk menarik dukungan partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih.


Hal ini ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Taslim Chaniago di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014.


"Jokowi mesti konsisten, koalisi tanpa syarat itu dibuktikan," ujar Taslim.
Roberto Mancini Kagumi 4 Pemain Timnas Indonesia U-23, Termasuk yang Dicap Egois oleh Netizen


Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Sebagai pengurus pusat dan pribadi, Taslim menyarankan agar partainya tetap di koalisi Merah Putih dan berada di luar pemerintahan. Dengan begitu, PAN bisa menjadi penyeimbang dalam membangun bangsa.

Survei Aksara: Persoalan Pengangguran Jadi Masalah Serius Kota Pekanbaru

"PAN di luar saja. Di luar belum tentu jelek. Kalau seandainya ditawari (kursi menteri) bagusnya ditolak saja," tegas dia.


Dia membantah PAN coba mendekati Jokowi. Menurutnya, saat ini justru pihak Jokowi yang mendekati PAN.


"Bagaimanapun PAN secara kelembagaan itu terikat. Secara individu pun tidak mungkin melakukan pendekatan. Kalau mereka mendekati PAN bisa saja," kata dia.


Sebelumnya Jokowi secara blak-blakan menyebut Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional kemungkinan akan merapat ke kubu mereka.


"Nih saya ngomong apa adanya. Kemungkinan PAN dan Demokrat akan merapat. Itu kemungkinan," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa 19 Agustus 2014.


Jokowi berharap bergabungnya dua partai menjadikan semua program-programnya yang dituangkan dalam visi misi pada saat kampanye bisa terakomodasi seluruhnya. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya