Indeks Saham Menguat, Rupiah Naik Tipis

VIVAnews - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 28 April 2009, ditutup menguat tipis.

Deep Talk Bareng, Anak Sedih Gegara Desta dan Natasha Rizky Berpisah

Dalam transaksi Bloomberg pada pukul 16.55 WIB, rupiah menguat 5 poin ke 10.835/US$. Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia pada perdagangan sore ini berada pada 10.840/US$.

Isu domestik seperti peta politik dalam negeri yang belum menentu masih menjadi pemicu pergerakan negatif rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat. 

Meski isu merebaknya flu babi telah mempengaruhi transaksi sejumlah bursa, indeks saham di Bursa Efek Indonesia ditutup positif. Sehingga rupiah juga turut terangkat.

Sejumlah mata uang dunia perdagangan hari ini juga fluktuatif. Yen Jepang menguat 0,78 persen menjadi 96,008/US$. Dolar Hong Kong menguat 0,0013 persen ke 7,750/US$. Sedangkan euro dan poundsterling Inggris masing-masing melemah 0,15 persen dan 0,68 persen. Euro dipasarkan pada US$ 1,300 per euro, dan pondsterling US$ 1,454 per pounds.

Data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 14.00 menunjukkan likuiditas di pasar domestik meningkat turun dibandingkan dengan pukul 08.30. Proyeksi likuiditas turun dari Rp 30,86 triliun menjadi Rp 27,89 triliun.

Data instrumen Operasi Pasar Terbuka yang jatuh tempo juga mencapai Rp 30,70 triliun, stabil dibandingkan perdagangan pagi tadi. Sedangkan, excess reserve akhir hari juga stabil dibandingkan pagi, Rp 1,7 triliun.

Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin

Warga Terdampak Ledakan Gudmurah Belum Terima Ganti Rugi, Bey Machmudin Bilang Begini

Warga Cluster Visalia, Kota Wisata Cibubur, menagih janji Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, yang mau mengganti kerusakan rumah akibat ledakan Gudmurah Kodam Jaya.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024