Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie mengajak pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Presiden-Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla agar segera saling memaafkan satu sama lain.
Jimly menyarankan pasangan Prabowo-Hatta menerima kekalahan dan memberikan ucapan selamat bagi Jokowi-JK yang telah memenangkan pemilihan presiden.
"Ucapan selamat baik untuk membangun tradisi. Memberi ucapan selamat dapat meredakan emosi rakyat pendukung kita untuk segera rekonsoliasi," kata Jimly di gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat 22 Agustus 2014.
Jimly mengungkapkan menjadi seorang pemimpin, itu artinya menjadi guru yang bisa ditiru dan digugu oleh pengikutnya.
"Jadi, sebenarnya sama saja. Guru itu pemimpin, pemimpin juga berfungsi sebagai guru. Jadi meminta maaf, mengucapkan selamat punya makna serius untuk fungsi kepemipinan dan pendidikan," ungkapnya. (asp)
Jimly mengungkapkan menjadi seorang pemimpin, itu artinya menjadi guru yang bisa ditiru dan digugu oleh pengikutnya.
"Jadi, sebenarnya sama saja. Guru itu pemimpin, pemimpin juga berfungsi sebagai guru. Jadi meminta maaf, mengucapkan selamat punya makna serius untuk fungsi kepemipinan dan pendidikan," ungkapnya. (asp)
Misteri Kematian Vina, Penjaga Makam di Cirebon Buka Suara: Ada Banyak Hal yang Janggal
Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Vina dan Muhammad Rizky Rudiana atau Eky oleh gerombolan geng motor di Cirebon pada 2016 silam, kembali menyedot perhatian masyarakat.
VIVA.co.id
17 Mei 2024
Baca Juga :