Sumber :
- VIVA/ Daru Waskita
VIVAnews
- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional, Taslim Chaniago, mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mempunyai niat tertentu dengan mendesak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono segera menaikkan harga bahan bakar minyak.
"PDIP mendesak agar pemerintah SBY menaikkan harga BBM karena sepertinya PDIP tidak ingin disalahkan masyarakat saat Jokowi-JK memimpin negara ini," ujar Taslim di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 27 Agustus 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pembebasan Lahan di IKN Sesuai Target, Luhut Pede Upacara 17 Agustus Bisa Digelar di Istana Baru
Baca Juga :
Antisipasi Letusan Lebih Besar, 5.000 Korban Erupsi Gunung Ruang Dilarang Tinggalkan Pengungsian
"PDIP mendesak agar pemerintah SBY menaikkan harga BBM karena sepertinya PDIP tidak ingin disalahkan masyarakat saat Jokowi-JK memimpin negara ini," ujar Taslim di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 27 Agustus 2014.
Menurutnya kenaikan harga BBM lebih tepat dilakukan pada pemerintahan mendatang. Alasannya, mereka lebih memiliki kesiapan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Jadi sudah terencana, tidak mendadak seperti ini. Tanpa rencana," jelasnya.
Namun bisa saja pemerintah menaikkan harga BBM sekarang dengan syarat harus ada kompensasi untuk rakyat miskin.
"Seperti adanya bantuan tunai atau lainnya. Jangan sampai nanti BBM naik masyarakat miskin makin sulit, maka pemerintah ke depan (Jokowi-JK) pasti juga akan kesulitan. Jangan PDIP hanya meminta menaikkan BBM saja karena itu pun ada risikonya," kata anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat itu.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya kenaikan harga BBM lebih tepat dilakukan pada pemerintahan mendatang. Alasannya, mereka lebih memiliki kesiapan terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi.
