Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Bank Indonesia mewaspadai tekanan pada laju inflasi yang akan terjadi, ketika kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diterapkan pada tahun ini.
Hal tersebut, menjadi salah satu tantangan yang saaat ini harus dihadapi ekonomi Indonesia.
Baca Juga :
Terpopuler: Gempa Garut, Dewas Bongkar Perilaku Wakil Ketua KPK, Keluarga Polisi ke Jakarta
BI, menurutnya, juga masih terus mewaspadai defisit transaksi berjalan Indonesia saat ini. Meskipun mengalami perbaikan, tekanan defisit minyak dan gas bumi (migas) masih besar di tengah melemahnya kinerja ekspor.
"Besarnya utang luar negeri swasta yang meningkat juga menjadi tekanan khusus, karena ekspor dalam tekanan," tambahnya.
Dari sisi global, normalisasi kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat The Fed akan memberikan tekanan tersendiri terhadap perekonomian negara berkembang. Hal tersebutlah yang juga menjadi perhatian BI di masa depan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Besarnya utang luar negeri swasta yang meningkat juga menjadi tekanan khusus, karena ekspor dalam tekanan," tambahnya.