Saham Malaysia Airlines Disuspensi

Pesawat Malaysia Airlines
Sumber :
  • REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews
Pengakuan Pelatih PSG Usai Gagal ke Final Liga Champions
- Saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) dihentikan sementara perdagangannya di bursa saham Malaysia pada transaksi hari ini, Jumat 29 Agustus 2014.

Gia Akhiri Kontrak dengan Jakarta Pertamina Enduro

Dilansir
Viral Isak Tangis Bocah Pecah Melihat Kepergian Ibunya yang Tewas Dibacok Ayahnya: Kenapa Bukan Aku?
Reuters , Malaysia Airlines mengatakan, suspensi saham tersebut dilakukan mulai pukul 09.00 waktu setempat.


Saham Malaysia Airlines disuspensi menjelang pengumuman restrukturisasi utang yang direncanakan perusahaan, termasuk akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya dan merombak manajemen hingga ke puncak pimpinan.


Khazanah Nasional, pemegang saham mayoritas Malaysia Airlines, akan mengadakan konferensi pers terkait maskapai penerbangan itu pada sore nanti pukul 15.00 waktu setempat.


Malaysia Airlines melaporkan membukukan kerugian hingga US$97,27 juta pada kuartal kedua tahun ini. Selain itu, maskapai ini memperkirakan perolehan pendapatan akan anjlok pada semester kedua tahun ini, akibat berkurang drastisnya pemesanan tiket usai dua tragedi yang menimpanya.


Belum selesai masalah dua kecelakaan beruntun, maskapai ini juga dihadapkan pada masalah baru. Nyaris 200 awak kabin maskapai ini mengundurkan diri.


Alasan para awak kabin itu, seperti dikutip dari laman
Dailymail,
adalah takut terbang dan desakan dari keluarga. Pengunduran diri para awak kabin ini, menyusul dua tragedi yang menimpa pesawat Malaysia Airlines, yakni MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu dan MH17 yang ditembak jatuh pada 17 Jali lalu di Ukraina. Nyawa yang melayang dari dua tragedi ini adalah 537 orang.


Akibatnya, Malaysia Airlines kekurangan pegawai. Beberapa pegawai yang mengundurkan diri, bahkan mencantumkan alasan "khawatir pada keselamatan kerja" dalam surat resign mereka.


Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki pemerintah Malaysia itu sebetulnya memiliki rekam jejak yang baik selama ini. Namun, Malaysia Airlines kemudian menjadi sorotan dalam enam bulan terakhir menyusul dua insiden pesawat mereka. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya