Picu Kerusuhan, Manajer Kafe "Buang" Kursi Johnny Depp

Aktor Hollywood Johnny Depp.
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni

VIVAlife - Seorang manajer di sebuah kefe membuang kursi yang pernah diduduki Johnny Depp. Alasannya, kursi tersebut menjadi penyebab kehebohan dan kerusuhan di kafenya. 

Kafe bernama Foxlowe Art Cafe tersebut dikunjungi aktor Transcende itu saat tengah syuting film sekuel Alice In Wonderland bertajuk Through The Looking Glass, di Leeks, Inggris. 

Rumor bahwa Depp tengah duduk di kafe dan menikmati secangkir teh serta kue langsung menyebar ke seantero kota. Tidak berapa lama, ribuan fans langsung memadati kafe tersebut. Mereka berbondong-bondong datang untuk sekilas melihat Depp. 

Terlebih saat beberapa fans berhasil mengabadikan foto Depp tengah duduk dan minum teh di kafe tersebut. Foto itu langsung tersebar di media sosial dan mendatangkan lebih banyak gelombang penggemar.

Sang Manajer, Ian Wilson, 52, kewalahan dengan perhatian tersebut. 

"Ponsel saya tidak pernah berhenti berdering, begitu juga dengan telepon di kafe. Semua bertanya apakah benar ada Johnny Depp di kafe saya. Saya harus mematikan kedua telepon," kata Wilson, dilansir Daily Mail.

Meskipun begitu, Wilson membenarkan bahwa Depp memang berada di kafenya. "Dia datang bersama agennya, juga beberapa orang lain. Tidak ada kehebohan, semua normal saja. Namun tiba-tiba kafe saya dipenuhi orang," terang Wilson. 

Kehebohan tidak berhenti sampai di situ. Kursi yang diduduki Depp menjadi rebutan banyak penggemar. 

Cetak Laba Bersih 2023 Rp 6,8 Triliun, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

"Mereka berebutan duduk di kursi tersebut. Saya khawatir terjadi kerusuhan, sehingga kursi tersebut saya pindahkan," ucapnya.

Throught The Looking Glass dijadwalkan tayang pada 2016 mendatang. Selain Depp, beberapa aktor kenamaan lainnya juga turut terlibat, termasuk Helena Bonham Carter, Sascha Baron Cohen dan Anne Hathaway. (ms)

Indonet Resmikan Layanan Digital Terbaru EDGE 2 dengan One-Stop Solution
Schneider Electric.

Perusahaan Ini Berani Mengubah Model Teknologi

“Kini, kami telah mengubah model teknologi untuk sepenuhnya mewujudkan potensi penuh IoT untuk otomasi industri,” kata Jonathan Kartawijaya.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024