Kebutuhan Lahan Perumahan di Kota Diperkirakan 170 Ribu Hektare

Pembangunan Rusunami
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat, Sri Hartoyo, Selasa 2 September 2014, mengungkapkan bahwa penyediaan tanah untuk memenuhi kebutuhan rumah hingga 20 tahun ke depan sudah sangat mendesak.

Terjadi Lagi Kasus Suami Bunuh Istri, Kali Ini di Karimun Kepulauan Riau

Sebab, saat ini, kekurangan pasokan (backlog) perumahan sudah mencapai 15 juta unit rumah.

Dalam diskusi mengenai rumah susun sederhana milik (rusunami) sebagai solusi bagi pembangunan perkotaan, Sri menjelaskan bahwa dalam diperkirakan 20 tahun mendatang total kebutuhan rumah bisa mencapai 31 juta unit.

Dari jumlah itu, sebanyak 18,5 juta unit rumah dibutuhkan di perkotaan, Sedangkan sisanya, atau 12,5 juta rumah baru untuk pedesaan. Hal ini, berdasarkan perkiraan Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa kecenderungan penduduk yang tinggal di kota akan semakin bertambah.

Ekonomi Global Semakin Seram, Erick Thohir Ungkap Sudah Mulai Terjadi Perang Tarif

"Jika dihitung dari 18,5 juta unit dikalikan ukuran rumah tpe 36, akan dibutuhkan lahan hingga 170 ribu hektare," ujar Sri di Jakarta.

Perkiraan ini, menurut dia, patut mendapat perhatian. Kebutuhan lahan 170 hektare itu terbilang sangat luas. Apalagi, mengingat ketersediaan lahan di perkotaan ke depan akan semakin sulit.

Maka, solusi untuk pemenuhan kebutuhan rumah sebanyak itu di kawasan perkotaan adalah dengan membangun rusunami sebagai prioritas. "Kalau kita gunakan rusun berbagai tipe, kebutuhan lahannya hanya sekitar 39 ribu hektare," kata dia. (asp)

PLN Indonesia Power Sabet Penghargaan dari World Safety Organization
Tersangka Tegar yang menganiaya juniornya mahasiswa STIP hingga tewas.

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Curiga Pelaku Lebih dari 1 Orang

Taruna STIP bernama Putu Satria Ananta tewas karena dianiaya seniornya. Pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024