Sumber :
- Telkom
VIVAnews - PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) diketahui tengah mengalihkan bisnis unit usaha Flexi ke anak usaha Telkomsel. Langkah ini diambil Telkom untuk memaksimalkan peluang bisnis. Layanan Flexi akan dimigrasikan ke Telkomsel.
Baca Juga :
Viral Fortuner Pelat Polri Ugal-ugalan, 2 Pemuda Tanggung Biadab Cekoki Lalu Perkosa Siswi SMP
Menanggapi rencana itu, Telkomsel memastikan proses migrasi pengguna dari Telkom Flexi menuju Telkomsel AS, tidak akan mengalami perubahan dari segi penomoran. Meskipun, pada migrasi itu Flexi yang awalnya berbasis Code Division Multiple Access (CDMA) bertranformasi menjasi Extended-Global System for Mobile (E-GSM).
"Migrasi tersebut, nomornya masih akan sama," ujar Adhi Putranto, General Manager Prepaid Core Product Marketing Telkomsel ditemui VIVAnews di Gedung Wisma Mulia, Jakarta, Selasa 2 September 2014.
Baca Juga :
Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya
Dengan, kata lain, nomor yang ada di Flexi itu nantinya akan ditambah nomor prefix dengan 0852, sebagai identitas wajah Flexi baru dibawah brand Simpati AS.
Mengenai proses migrasi dari CDMA menuju GSM, Adhi belum bisa menggambarkan berapa lama proses migrasi pengguna Flexi yang berjumlah sekitar lima juta. Adhi mengatakan tahap migrasi pengguna Flexi tengah didalami.
"Tahap tersebut dalam meeting dibicarakan dengan Telkom. Maka, kami (Telkomsel) belum bisa menjelaskan detailnya," tambah Adhi.
Diketahui, peralihan Flexi dari CDMA menjadi GSM dilakukan Telkom karena menilai ranah pasar CDMA itu sudah tak menarik lagi. Untuk itu, Telkom berencana mengganti teknologi Flexi dari CDMA menjadi E-GSM.
Peralihan teknologi dan migrasi pelanggan Flexi ke Telkomsel diharapkan rampung pada akhir 2015.
Halaman Selanjutnya
Mengenai proses migrasi dari CDMA menuju GSM, Adhi belum bisa menggambarkan berapa lama proses migrasi pengguna Flexi yang berjumlah sekitar lima juta. Adhi mengatakan tahap migrasi pengguna Flexi tengah didalami.
