Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Harga emas acuan dunia berakhir lebih tinggi pada penutupan perdagangan Senin di Bursa New York, Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari laman
CNBC
yang dikutip dari
Reuters
, Selasa 16 September 2014, kenaikan harga emas itu, dipicu oleh data ekonomi Tiongkok yang mengecewakan. Sementara itu, investor lebih memilih bersikap hati-hati menjelang rapat Federal Reserve yang akan memutuskan kelonggaran kebijakan moneter.
Rapat tersebut sangat penting bagi pasar, karena akan menghasilkan beberapa kebijakan, salah satunya terkait rencana kenaikan suku bunga.
"Pertemuan The Fed pada pekan ini akan sangat menentukan harga emas. Jika bank sentral itu memutuskan untuk menaikkan suku bunga, harga emas akan tertekan," ujar Samuel Laughlin, dealer logam di MKS Group.
Harga emas di pasar spot naik 0,5 persen ke level US$1.234 per ounce. Sementera itu, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat US$3,6 ke level US$1.235,10 per ounce.
Pasar domestik
Baca Juga :
Meninggal Dunia, Ini Profil Dorman Borisman Aktor Senior yang Langganan Jadi Karakter Orang Batak
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.490.000, ukuran 10 gram Rp4.930.000, ukuran 25 gram Rp12.250.000, ukuran 50 gram Rp24.450.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.850.000.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp122.000.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp243.800.000.
Adapun harga beli kembali (
buyback
) emas Antam, hari ini dipatok pada level Rp470.000 per gram atau naik Rp5.000 dibanding transaksi sebelumnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.490.000, ukuran 10 gram Rp4.930.000, ukuran 25 gram Rp12.250.000, ukuran 50 gram Rp24.450.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp48.850.000.